Usai Isolasi Mandiri, PM Inggris Akan Umumkan Aturan Baru Pembatasan Sosial

26 November 2020 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: Ian Vogler/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: Ian Vogler/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah selesai menjalani isolasi mandiri selama 2 pekan setelah kontak dengan kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Johnson rencananya akan memberikan konferensi pers pada Kamis (26/11) terkait dengan pembatasan regional untuk mengakhiri lockdown nasional 2 Desember mendatang.
Kantor perdana menteri mengumumkan pada 15 November bahwa Johnson harus menjalani isolasi mandiri.
Mengutip Reuters, Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan PM Johnson akan memimpin rapat kabinet dan memberikan konferensi pers untuk menjelaskan wilayah mana di Inggris yang akan melanjutkan pembatasan regional setelah berakhirnya lockdown nasional.
Nantinya, sejumlah wilayah di Inggris akan diterapkan pembatasan sosial berdasarkan level terendah yakni level 1 dan tertinggi di level 3.
"Saya tahu orang-orang frustrasi, tentu saja, hidup di bawah batasan itu membuat frustrasi, terutama bulan lalu sulit bagi semua orang," kata Sunak kepada BBC.
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/TOLGA AKMEN
Johnson dinyatakan negatif COVID-19 dan mengatakan kondisinya sangat bugar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada 27 Maret lalu, Johnson dinyatakan positif corona. Ketika itu, Johnson mengalami gejala ringan.
Akan tetapi, kondisi Johnson sempat memburuk hingga harus dipindahkan ke ICU. Setelah menjalani serangkaian perawatan, pada 27 April Johnson dinyatakan sembuh dari COVID-19.