Usai KTT OKI di Arab Saudi, Jokowi Bertolak ke AS Temui Biden & Hadiri KTT APEC

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Amerika Serikat (AS) usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu, 12 November 2023. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo pada Minggu (12/11) bertolak menuju Amerika Serikat usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.

Di Washington, Jokowi pada Senin (13/11) dijadwalkan menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Joe Biden dan menyampaikan hasil resolusi yang disepakati para pemimpin OKI.

Dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi beserta rombongan telah lepas landas dari Bandara Internasional King Khalid sekitar pukul 9.40 waktu setempat.

Di bandara, tampak Wakil Gubernur Riyadh Amir Mohammad bin Abdurrahman, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Duta Besar Arab Saudi untuk RI Faisal bin Abdullah Al-Amudi, dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono melepas keberangkatan Jokowi.

Adapun rombongan yang mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju AS terdiri dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Amerika Serikat (AS) usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu, 12 November 2023. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Sebelumnya, agenda kunjungan Jokowi ke Washington dan bilateral dengan Biden diungkap juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, pada Selasa (7/11).

Kedua pemimpin dikabarkan bakal membahas cara-cara menegakkan hukum internasional di kawasan dan memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Dengan ini, pembahasan mengenai cara melawan pengaruh China yang semakin meluas di kawasan tersebut menjadi salah satu topik pembicaraan Jokowi dan Biden.

"Selama kunjungan tersebut, Presiden Biden akan menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk memperdalam kemitraan kita yang telah berlangsung selama hampir 75 tahun antara negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia," kata Jean-Pierre, seperti dikutip dari Reuters.

Lebih lanjut, dalam pertemuan bilateral dengan Biden, Jokowi juga akan menyampaikan hasil resolusi yang disepakati dalam KTT Luar Biasa OKI di Riyadh. Dari pertemuan itu, diharapkan akan ada suatu solusi menghentikan perang dan kekerasan di Jalur Gaza.

"Dari sana [Arab Saudi] nanti akan terbang ketemu dengan Presiden Joe Biden dan kita dari hasil OKI nanti saya akan diutus untuk menyampaikan kepada Presiden Joe Biden agar perang di Hamas-Israel bisa disetop, bisa segera dihentikan," kata Jokowi kepada para wartawan di SMK Negeri 1 Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11).

Setelah pertemuan bilateral dengan Biden, Jokowi dijadwalkan bakal menghadiri forum internasional KTT APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) yang berlangsung di San Fransisco, mulai Rabu (15/11) hingga Jumat (17/11).