Usai Muhammadiyah, PKS Akan Silaturahmi dengan PGI Rabu Sore

11 Desember 2019 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Sohibul Iman. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah bertemu dengan pengurus Muhammadiyah, PKS meneruskan safari silaturahmi kebangsaan. Kali ini partai yang dipimpin Sohibul Iman itu akan bertemu dengan pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
ADVERTISEMENT
Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan pihaknya akan bertamu ke Sekretariat PGI, Salemba, Jakarta, pada Rabu (11/12) sore. Silaturahmi, kata dia, merupakan upaya PKS menjalankan misi kebangsaan.
"Kali ini kami mengunjungi teman-teman dari PGI untuk meneruskan tradisi kebangsaan ini. PKS sebagai salah satu entitas bangsa ingin mendengar banyak hal dari segenap komponen," ungkap Mustafa Kamal di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (11/12).
Sekjen PKS Mustafa Kamal. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Dalam silaturahmi itu, ujar Mustafa, PKS ingin mendengar masukan serta aspirasi dari PGI. Tujuannya adalah bersama untuk memajukan bangsa.
Sebab, Mustafa menyebut, PKS memiliki keyakinan mewujudkan cita-cita nasional tidak akan bisa dilakukan sendiri. Akan tetapi diperlukan usaha semua komponen bangsa.
"Kemerdekaan bangsa ini diperoleh bukan hanya buah perjuangan satu kelompok saja tapi segenap komponen yang sepakat menjadi bangsa Indonesia. Kami ingin meneruskan tradisi ini dalam mencapai cita-cita nasional dengan bertemu teman-teman dari PGI," ujar Mustafa.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sejumlah petinggi PKS mengunjungi kantor PP Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (4/12). Mereka yang hadir di antaranya Presiden PKS Sohibul Imam, Wakil Ketua Majelis Syuro, Hidayat Nur Wahid, Sekjen Mustafa Kamal, Suratman Hidayat serta Kurniasih Mufidayanti.
Seusai pertemuan, Sohibul mengatakan, kunjungan kali ini untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap pandangan Muhammadiyah terkait spirit keislaman sekaligus kebangsaan.
"Ini silaturahmi yang kesekian kali dan kami ingin terus dilanjutkan. Dan kedua, kami ingin menimba pengalaman dan juga masukan dari Muhammadiyah sebagai ormas yang sudah lebih dari satu abad, tentu Muhammadiyah kaya pengalaman,” ungkap Sohibul.
“Bagaimana PKS sebagai Islam mengintegrasikan tentang kebangsaan, dan disampaikan dalam konteks kebangsaan. PKS dan Muhammadiyah satu visi dan selesai dan sepakan dengan konsensus dasar negara kita,” sambungnya.
ADVERTISEMENT