Usai Penggeledahan Densus 88, Rektorat Universitas Riau Gelar Rapat

2 Juni 2018 19:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Pihak Rektorat Universitas Riau langsung mengadakan rapat pascapenggeledahan yang dilakukan Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri di salah satu gedung di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UR, Kota Pekanbaru, Sabtu (2/6).
ADVERTISEMENT
"Saya lagi briefing, rapat sebentar di Rektorat. Nanti kami adakan konferensi pers," ujar Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi dikutip dari Antara.
Pertemuan yang digelar pihak Rektorat masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Sementara Pembantu Dekan III FISIP Universitas Riau Suyanto juga mengatakan hal sama, keterangan resmi akan disampaikan langsung oleh rektor.
"Nanti Pak Rektor yang memberikan keterangan resmi. Nanti beliau langsung menyampaikan ke teman-teman wartawan," tutur Suyanto.
Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menggeledah salah satu gedung di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau.
Sedikitnya terdapat tiga kantong plastik serta sejumlah goodie bag yang disita petugas.
Belum jelas jenis barang-barang yang disita tersebut. Namun, personel Brimob Polda Riau langsung bergegas membawa barang-barang itu ke mobil Gegana yang bersiaga di sekitar area penggeledahan.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, penggeledahan dilakukan sejak pukul 14.00 WIB siang tadi, dan hingga berita ini diturunkan, proses penggeledahan masih berlangsung dengan melibatkan penjagaan ketat personil Brimob bersenjata lengkap.
Turut terpantau dua unit mobil gegana Brimob Polda Riau siaga di sekitar area penggeledahan, yang salah satu di antaranya adalah Barracuda. Gedung yang digeledah tersebut merupakan sekretariat bersama seluruh kelembagaan mahasiswa FISIP. Gedung dua lantai itu bernama Gelanggang Mahasiswa FISIP.
Proses penggeledahan itu sendiri menarik perhatian ratusan mahasiswa yang saat itu melakukan aktivitas perkuliahan.