Usai Perluas Ganjil Genap, Pemprov DKI Akan Tambah CCTV E-TLE

10 September 2019 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamera yang dapat digunakan untuk tilang elektronik atau E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di jalur Bus Transjakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kamera yang dapat digunakan untuk tilang elektronik atau E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di jalur Bus Transjakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI berencana menambah CCTV E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di ruas jalan ganjil genap. Rencana itu merupakan tindaklanjut perluasan ganjil genap di 25 titik di Jakarta yang diberlakukan mulai Senin (9/9).
ADVERTISEMENT
Kadishub DKI Syafrin Liputo menyebut sejauh ini sudah ada 93 CCTV E-TLE yang sudah berfungsi di Jakarta. Rencananya pihaknya akan menambah CCTV E-TLE pada 2020.
“Nah saya sudah koordinasi dengan Pak Dirlantas, dengan adanya perluasan ganjil-genap mereka akan kembali menghitung berapa kebutuhan untuk kamera tambahan yang akan kita anggarkan di 2020,” ujar Syafrin di Jakarta, Selasa (10/9).
Rencana pemasangan CCTV E-TLE tersebut dilakukan untuk membantu pengawasan sistem ganjil genap.
“Tahun depan kita akan dorong untuk merealisasikan tambahannya. Tapi saya masih menunggu usulan Dirlantas untuk kita akomodir di APBD 2020,” tandasnya.
Jalur Bus Transjakarta yang akan dipasang kamera untuk tilang elektronik atau E-TLE. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan untuk daerah perluasan ganjil genap yang belum dipasang CCTV E-TLE, pihaknya akan melakukan penindakan secara manual. Namun, ia mengusulkan agar Pemprov DKI menambah CCTV E-TLE di daerah perluasan ganjil genap.
ADVERTISEMENT
"Tadi rencana ke depan tadi sudah kami diskusikan dengan Kadishub termasuk pemerintah provinsi DKI nanti untuk jalur jalur perluasan ganjil genap ini, kita usulkan untuk ke depan ini ditambah dengan kamera E-TLE. Supaya ini juga bisa membantu dalam pelaksanaan penertiban terhadap kawasan yang masuk dalam kawasan ganjil genap," ucap Yusuf di Taman Budaya Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
Selain mengawasi ganjil genap, keberadaan CCTV E-TLE juga diharapkan mampu mendeteksi penggunaan pelat nomor palsu. Sebab, masih ada kasus penggunaan pelat nomor palsu untuk menghindari ganjil genap.
Informasi pelat nomor palsu itu kemudian akan disampaikan kepada petugas di lapangan. Sehingga, petugas di lapangan dapat mengamankan pelanggar ganjil genap yang menggunakan pelat nomor palsu tersebut.
ADVERTISEMENT