Usai Tunjuk PM Baru, Presiden Prancis Emmanuel Macron Reshuffle Kabinet

Emmanuel Macron bersama Pierre de Villiers Foto: Reuters/Stephane Mahe

Presiden Prancis Emmanuel Macron merombak atau me-reshuffle kabinetnya, setelah menunjuk Jean Castex sebagai Perdana Menteri (PM) yang baru pada Jumat (3/7).

Dilansir AFP, Selasa (7/7), pihak kepresidenan mengatakan, posisi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri lingkungan Prancis turut diubah.

Mendagri Prancis yang semula diduduki Christophe Castaner kini ditempati Gerald Darmanin yang sampai sekarang masih menjabat Menteri Anggaran. Kuat dugaan Castaner diganti karena punya portofolio bermasalah terkait dugaan rasialisme dan kekerasan di pasukan polisi.

Emmanuel Macron, Presiden Prancis. Foto: AP Photo/Francois Mori, Pool

Sedangkan, promosi Darmanin sebagai Mendagri datang meskipun ada kasus dugaan pemerkosaan kepada seorang wanita pada 2009, saat wanita itu meminta bantuan Darmanin untuk menghapus catatan kriminal.

Darmanin telah membantah tudingan tersebut dan dakwaan tersebut dibatalkan pada 2018. Namun awal tahun ini, para hakim di Paris memerintahkan pembukaan kembali penyelidikan atas kasus tersebut.

Kemudian, Menteri Lingkungan Prancis yang semula diduduki Elisabeth Borne kini dijabat seorang mantan anggota partai hijau, Barbara Pompili. Sementara Borne masih tetap berada di jajaran kabinet dengan menjabat Menteri Tenaga Kerja.

Saat ini, Pompili menghadapi tugas meyakinkan pemilih Macron terkait keseriusan pemerintah pada lingkungan setelah Ekologi Eropa, The Greens (EELV).

Kejutan terbesar perombakan kabinet ini datang dari bintang pengacara kriminal Prancis Eric Dupond-Moretti, yang terkenal karena rekornya dalam memenangkan pembebasan bagi kliennya. Ia ditunjuk Macron sebagai Menteri Kehakiman.

Pembantu presiden, Alexis Kohler, mengatakan, posisi Menteri Luar Negeri, Jean-Yves Le Drian; Menteri Pertahanan, Florence Parly; dan Menteri Ekonomi, Bruno Le Maire, hingga kini masih berada di pos mereka.

Kemudian, Menteri Kesehatan, Olivier Veran, yang membawa Prancis dalam penanganan terburuk atas krisis virus corona, masih berada di posisinya.

Perdana Menteri Prancis, Jean Castex. Foto: GONZALO FUENTES/AFP

Menurut Kohler, reshuffle kabinet ini berdasarkan proposal yang diajukan Castex sebagai PM Prancis yang baru. Castex ditunjuk Macron sebagai perdana menteri menggantikan Edouard Philippe yang mundur pada Jumat pekan lalu, setelah memenangi Pilkada Wali Kota Le Havre, sebuah kota pelabuhan penting di Prancis.

Castex sebenarnya bukan merupakan figur politikus populer di Prancis, berbeda dengan Philippe yang ditaksir akan menjadi saingan Macron pada Pilpres 2022.

Castex dikenal sebagai politikus konservatif. Sebelum jadi PM, Castex adalah PNS karier yang tengah menjabat Wali Kota Prades, sebuah kota kecil di selatan Prancis.

————-----------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona