Usai Twit Rasial, Trump Persilahkan 4 Wanita Kongres Keluar dari AS

16 Juli 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Carlos Barria
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Carlos Barria
ADVERTISEMENT
Setelah mengeluarkan twit kontroversial, Presiden Donald Trump malah mempersilahkan empat anggota kongres Partai Demokrat angkat kaki dari Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Trump sebelumnya mengundang kecaman karena mengeluarkan twit bernada rasial. Tindakan Trump mendapat kecaman dari keempat anggota kongres, yang seluruhnya berasal dari latar belakang agama dan ras beragam.
Protes dan kecaman mereka, ditanggapi santai oleh Trump. Alih-alih meminta maaf Trump malah kembali mengeluarkan tudingan yang ditargetkan ke empat anggota kongres.
(kiri-kanan) Ilhan Omar, Rashida Tlaib, Alexandria Ocasio-Cortez, dan Ayanna Pressley 4 politikus AS yang jadi sasaran komentar rasis Trump. Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
"Yang mereka semua lakukan cuma mengeluh. Mereka benci negara kita," sebut Trump seperti dikutip dari AFP, Selasa (16/7).
"Jika kalian tidak senang, kalian bisa pergi," sambung dia.
Trump bahkan menuduh, keempat anggota kongres berpihak pada musuh-musuh AS, seperti kelompok teroris Al-Qaeda.
Saat ini Trump tengah menuai kecaman luas karena menyebut twit rasial yang menyinggung Alexandria Ocasio-Cortez, Ilham Omar, Ayyana Presley, dan Rashida Tlaib. Mereka dikenal sebagai anggota Kongres yang kritis terhadap kebijakan Trump.
ADVERTISEMENT
"Sangat menarik melihat anggota Kongres dari Demokrat yang sangat 'progresif', namun berasal dari negara pemerintahannya korup, menyedihkan, buruk dan tidak kompeten, namun kini mereka dengan lantang menyatakan ke warga AS, yang adalah bangsa terbesar di dunia, bagaimana cara menjalankan pemerintahan," sebut Trump.
"Kenapa mereka tidak pulang dan membantu memperbaiki kehancuran dan kriminalitas di tempat mereka berasal," sambung politikus Partai Republik tersebut.
Merespons ucapan Trump, empat anggota kongres itu menegaskan tidak akan diam. Mereka menganggap kicauan Trump sebagai gangguan.
"Ini cuma gangguan yang berasal dari budaya tak berperasaan, kekacauan dan korup pemerintahan ini," sebut Pressley.