Usamah: Ulama yang Ragukan Cerita Prabowo Gebrak Meja Berani Sumpah?
PerbesarADVERTISEMENT
Mantan penasihat PA 212 Usamah Hisyam menantang para ulama yang hadir saat capres Prabowo Subianto menggebrak meja untuk bersumpah di atas Al-Quran. Sebab, Usamah mengaku banyak pihak yang menyebut ceritanya sebagai ilusi semata.
ADVERTISEMENT
"Si Damai Lubis sama Andre Rosiade bilang Prabowo mukul meja itu ilusi Usamah. Saya tantang semua ulama yang hadir di situ bersumpah di atas Alquran," tegas Usamah saat ditemui kumparan.
"Ayo sumpah di atas Al-Quran, kalau sampai mengatakan tidak benar bahwa Prabowo memukul meja, maka seluruh amal ibadah dia di dunia hilang," imbuh Usamah yang pernah menjadi wartawan dan anggota DPR ini.
PerbesarSebelumnya, Usamah sempat menceritakan proses pemilihan Prabowo sebagai capres yang direkomendasikan ijtima ulama. Dalam rapat penasihat PA 212 yang digelar sepekan sebelum ijtima, Prabowo sempat memukul meja beberapa kali sambil memprotes pihak yang meragukan keislamannya.
"Dan yang mengejutkan, ia berbicara sambil meninju keras meja rapat di depannya sampai lima kali tinju. Para ulama dan tokoh-tokoh yang hadir sampai terperangah, suasana pun menjadi tegang," kata Usamah yang kini menjabat Ketua Umum PP Parmusi ini.
ADVERTISEMENT
Namun, Usamah membenarkan, ia memang tidak memiliki bukti berupa video ataupun foto. Sebab, saat itu, seluruh ponsel yang ada di ruangan disita.
Perbesar"Waktu kita masuk semua handphone disita. Ketat, sudah seperti presiden aja. Makanya, ada yang nanya mana videonya? Ya enggak ada, orang handphone semua diambil," ucapnya.
Menurutnya, para ulama yang menyebut ceritanya sebagai ilusi, hanyalah ulama yang tidak hadir saat kejadian. Ia juga menantang Prabowo untuk bersumpah soal kejadian itu.
"Kalau Prabowo yang mau ngambil sumpah, maka dia tidak akan terpilih di pemilu. Saya berani, enggak ngarang kok, saya ngomong adanya," pungkasnya.
