Ustazah Farida, Guru Ngaji yang Rumahnya Hampir Ambruk

4 Juni 2020 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah tinggal Ustadzah Farida. Foto: Dok. Redaksi Daarul Qur'an
zoom-in-whitePerbesar
Rumah tinggal Ustadzah Farida. Foto: Dok. Redaksi Daarul Qur'an
ADVERTISEMENT
Ustazah Farida hidup dalam keterbatasan. Penghasilannya yang tak seberapa sebagai guru ngaji membuatnya tak mampu membetulkan rumahnya yang hampir ambruk.
ADVERTISEMENT
Farida hidup seorang diri di sebuah rumah yang hampir roboh di daerah Sungai Lais Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam siaran pers PPA Daarul Qur'an, Kamis (4/6), disebutkan kondisi rumah Farida semakin memburuk sejak tahun 2018. Selain faktor usia rumah yang sudah lama, kondisi cuaca yang buruk seperti hujan dan angin menyebabkan rumah semakin miring bahkan nyaris roboh.
Rumah tua Ustazah Farida kini sudah hampir tak terbentuk. Juntaian kayu yang semula menjadi penopang bangunan kini sudah semrawut alias tak beraturan. Parahnya, bahkan mata pun tak bisa membedakan mana bagian jendela, pintu atau celah rumah.
Begitu pula dengan atapnya yang hanya menggunakan selembar seng berkarat. Sudah begitu, dibungkus pula dengan tumbuhan merayap yang hampir menyelimuti seluruh bagian rumah.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Ustazah Farida tetap semangat. Sehari-hari ia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menjadi guru ngaji di beberapa TPA. Sudah hampir 10 tahun Ustazah Farida berkhidmat mengajarkan Al-Quran.
PPPA Daarul Qur'an Palembang menyambangi kediaman Farida dan menyalurkan paket sembako.
PPPA Daarul Qur'an Palembang juga memberikan Al-Quran hafalan untuk Ustazah Farida yang membuatnya sangat bahagia melebihi kebahagiaannya mendapat paket sembako.
Bingkisan untuk Ustadzah Farida, pengajar Al-Qur’an yang tinggal seorang diri di rumah tuanya. Foto: Dok. Redaksi Daarul Qur'an
"Al-Quran ini lebih berharga daripada paket sembako," ujar Ustazah Farida penuh haru. "Karena ini dunia dan akhirat saya," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur, mengatakan bahwa lembaga amil zakat (Laznas) PPPA Daarul Qur'an akan terus mendampingi para guru ngaji, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi COVID-19 dan duafa.
ADVERTISEMENT
"Inilah bentuk dukungan kami kepada para guru ngaji yang istikamah mengajarkan Al-Quran, teruntuk para donatur semoga kebaikannya Allah ganti dengan kesehatan, keberkahan," harap Abdul Ghofur.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.