Usulan Voting Mosi Tak Percaya Mahathir untuk PM Malaysia Diterima

8 Mei 2020 17:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri sementara Malaysia Mahathir Mohamad saat konferensi pers di Kuala Lumpur, Minggu (1/3). Foto: AFP/Mohd RASFAN
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri sementara Malaysia Mahathir Mohamad saat konferensi pers di Kuala Lumpur, Minggu (1/3). Foto: AFP/Mohd RASFAN
ADVERTISEMENT
Ketua Parlemen Malaysia Mohamad Ariff Md Yusoff menerima usulan eks Perdana Menteri Mahathir Mohamad terkait voting mosi tidak percaya atas PM saat ini Muhyiddin Yassin.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya, Ariff menerima usulan Mahathir yang menyatakan bahwa Muhyiddin kini sudah tidak mempunyai dukungan mayoritas di parlemen.
Namun, belum diketahui apakah usulan mosi tidak percaya akan dirundingkan pada paripurna parlemen selanjutnya 18 Mei 2020 mendatang.
Mahathir Mohamad. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
Dalam pernyataan yang sama, Ariff juga menolak usulan dari beberapa anggota parlemen bahwa Mahathir-lah yang memiliki dukungan mayoritas saat ini.
Kisruh politik Malaysia terjadi sejak Mahathir mundur dari kursi PM 2020 ini. Mahathir yang tadinya menjabat PM berjanji akan menyerahkan jabatannya ke Anwar Ibrahim.
Namun, Anwar Ibrahim menduga ada pengkhianatan yang terjadi di pemerintahan Malaysia yang bertujuan untuk menjegal dirinya jadi PM.
Pada awal Maret, koalisi pemerintahan Malaysia runtuh. Posisi Mahathir akhirnya digantikan Muhyyidin, bukan Anwar.
ADVERTISEMENT
Pada 10 Maret lalu pun koalisi pemerintahan terdahulu Pakatan Harapan berkeinginan mengajukan mosi kepada Muhyiddin. Namun, kala itu Mahathir yakin upaya menggulingkan Muhyiddin akan berujung kegagalan.
PM Malaysia Muhyiddin Yassin menggunakan masker berbelanja di tengah wabah corona. Foto: Facebook/@Muhyiddin Yassin
"Sekarang dia (Muhyiddin) adalah pemerintah, ia bisa membujuk banyak orang," sebut Mahathir Maret lalu menanggapi usulan mosi Pakatan Harapan, seperti dikutip dari Channel News Asia.
"Saya temukan, pendukung saya sudah diangkat jadi menteri olehnya, sehingga mereka sudah beralih posisi," sambung Mahathir saat itu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.