Utamakan Pemberdayaan SDM, Menkominfo Dorong Warga Manfaatkan Ekonomi Digital

21 Juli 2022 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Johnny G. Plate saat mengunjungi stan pameran pelaku UMKM dalam rangkaian pelaksanaan 3rd Meeting DEWG G20 di Meruorah Hotel, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/07/2022). Foto: Kominfo
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Johnny G. Plate saat mengunjungi stan pameran pelaku UMKM dalam rangkaian pelaksanaan 3rd Meeting DEWG G20 di Meruorah Hotel, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/07/2022). Foto: Kominfo
ADVERTISEMENT
Potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan prognosis pada 2025 mencapai USD146 Miliar.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada 2030, bisa mencapai USD 315 miliar atau setara dengan 42% ekonomi digital ASEAN. Oleh karena itu, Johnny mendorong masyarakat mengambil bagian secara aktif dalam pengembangan ekonomi digital untuk mewujudkan pemberdayaan manusia dalam tranformasi digital atau human centered digital development.
“Itu sangat besar (potensinya). Sekarang menjadi tugas sekaligus tantangan bagi kita semua mengambil bagian aktif sehingga manfaat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat bisa dinikmati seluruh masyarakat," ungkapnya usai membuka Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/07/2022).
"Secara khusus masyarakat menengah bawah atau small medium and micro enterprises. Nah itu yang harus kita dorong bersama,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Johnny menyatakan saat ini, pemerintah bersama operator telah membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari hulu sampai hilir. Selanjutnya perlu diimbangi dengan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan Infrastruktur digital di sektor hilir.
“Itu bekerja sungguh-sungguh, Bapak Presiden sendiri memberikan direktifnya sangat jelas untuk memastikan penggelaran infrastruktur di semua layer, menjangkau seluruh wilayah tanah air kita. Dalam Kabinet Indonesia Maju, pembangunan infrastruktur hulu itu harus diimbangi dengan kemampuan memanfaatkannya di sektor hilir,” tuturnya.
Ia menyatakan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran dan merata agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah juga mendorong pengembangan dan pembangunan sumberdaya manusia digital.
“Sekali lagi ya, infrastruktur itu dibangun secara masif, besar-besaran dan menjangkau wilayah tanah air, tetapi juga kita perlu mendorong agar downstreamnya, sektor hilir digitalnya dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh ekosistem nasional kita,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Johnny menegaskan hal itu juga menjadi agenda prioritas pemerintah dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Agenda untuk pemberdayaan manusia dalam tranformasi digital.
“Ini yang saya kira termasuk tiga agenda prioritas G20 kita. Dalam rangka empowerment itu, empowerment untuk human centered digital development,” tandasnya.
Pertemuan Ketiga DEWG G20 mendiskusikan arus data lintas negara dan pemanfaataan data secara berkeadilan di tengah transformasi digital global atau Cross Border Data Free Flow and Data Free Flow With Trust serta Digital Skill and Digital Literacy.
Pada pertemuan pertama dan kedua DEWG G20 telah membahas dua isu lainnya yaitu Connectivity and Post COVID-19 Recovery serta Digital Skill and Digital Literacy.