Utusan Afghanistan Akan Pidato di Sidang Umum PBB, Bukan Menlu dari Taliban

25 September 2021 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Delegasi Afghanistan untuk PBB, Ghulam Isaczai. Foto: Andrew Kelly/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Delegasi Afghanistan untuk PBB, Ghulam Isaczai. Foto: Andrew Kelly/REUTERS
ADVERTISEMENT
Utusan Afghanistan untuk PBB dari pemerintahan Ashraf Ghani, Ghulam Isaczai, akan berpidato mewakili Afghanistan pada Sidang Umum PBB ke-76 di New York.
ADVERTISEMENT
Menurut juru bicara PBB, Stephane Dujarric, Isaczai akan mewakili Afghanistan di PBB pada Senin (27/9) mendatang.
“Untuk sekarang ini, perwakilan Afghanistan yang tercantum dalam daftar untuk hari Senin adalah Tuan Ghulam M. Isaczai,” ujar Dujarric, dikutip dari Reuters.
Seperti diketahui, Ghulam Isaczai dan Menlu baru Afghanistan Amir Khan Muttaqi “berebut” untuk bisa memberikan pidatonya di hadapan 193 negara anggota PBB.
Keduanya mengirimkan surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres perihal permohonan mereka. Dalam surat Isaczai, disebutkan bahwa Isaczai adalah utusan permanen Afghanistan untuk PBB. Surat tersebut tertanggal 15 September 2021.
Sedangkan surat dari Muttaqi, tertanggal 20 September 2021, mengindikasikan Ghulam Isaczai sudah tak lagi merepresentasikan Afghanistan. Pasalnya, pemerintahan Afghanistan yang sebelumnya disebut sudah jatuh.
Taliban kuasai Istana Presiden. Foto: Zabi Karimi/AP
Dalam surat Muttaqi, tercantum pemerintahan Taliban Afghanistan ini sudah menunjuk utusan baru untuk PBB, yaitu Suhail Shaheen. Shaheen adalah juru bicara Taliban yang berbasis di kantor politik Taliban di Doha, Qatar.
ADVERTISEMENT
Isu akreditasi atau penentuan perwakilan ini ditangani oleh Komite Kredensial PBB yang berjumlah sembilan anggota: Rusia, China, Amerika Serikat, Swedia, Afrika Selatan, Sierra Leone, Chile, Bhutan, dan Kepulauan Bahama.
Biasanya, komite ini akan melakukan pertemuan pada bulan Oktober atau November untuk membahas isu tersebut.
Keputusan soal perwakilan Afghanistan ini tak akan bisa diambil tepat waktu, sehingga Muttaqi tidak bisa berpidato di Sidang Umum PBB tahun ini.
Berdasarkan peraturan Majelis Umum PBB, Isaczai akan tetap berada di posisinya sebagai utusan Afghanistan, setidaknya hingga komite kredensial mengambil keputusan.