Uus Diberi Tahu Penjual Bendera yang Dia Beli Adalah Bendera HTI

26 Oktober 2018 13:29 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hizbut Tahrir Indonesia. (Foto: Hizbut Tahrir Indonesia/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Hizbut Tahrir Indonesia. (Foto: Hizbut Tahrir Indonesia/Facebook)
ADVERTISEMENT
Uus Sukmana, pria yang diamankan Polda Jawa Barat karena membawa bendera HTI saat peringatan Hari Santri Nasional di Garut, mengaku membeli bendera tersebut melalui media sosial. Oleh si penjual, Uus diberi tahu bahwa bendera yang hendak dia beli merupakan bendera HTI.
ADVERTISEMENT
"Yang bersangkutan memperoleh bendera dengan membeli secara online melalui facebook, yang diiklankan oleh salah satu facebook. Akun tersebut menyebut bendera tersebut sebagai bendera HTI,” ujar Kabareskrim Polri Irjen Pol Arief Sulistiyanto di ruang Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (26/10).
Polisi amankan Uus Sukmana pria yang bawa bendera tauhid di acara santri di Garut. (Foto: dok Polda Jabar)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi amankan Uus Sukmana pria yang bawa bendera tauhid di acara santri di Garut. (Foto: dok Polda Jabar)
Menurut pengakuan Uus pada polisi, ia mengaku tertarik membeli bendera tersebut melalui percakapan di sebuah forum percakapan di facebook.
"Terakhir mengenal bendera HTI dari forum chat di facebook dan teman-temannya,” jelas Arief.
Uus, pria asal Cibatu Garut ini diamankan pada Kamis (25/10) di Jalan Laswi, Bandung. Uus kini berada di Polda Jabar.
Pria lajang itu diketahui pada perayaan Hari Santri Nasional 20 Oktober lalu di Garut, sempat dibawa Banser karena membawa bendera hitam dengan tulisan tauhid, yang belakangan dikonfirmasi sebagai bendera HTI.
ADVERTISEMENT
Padahal saat hari santri itu, sesuai dengan kesepakatan, hanya bendera merah putih saja yang boleh dibawa.