Vaksin Buatan AS Dipastikan Tersedia pada Awal 2021

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock

Amerika Serikat terus mengembangkan vaksin COVID-19, salah satunya buatan perusahaan Modena yang saat ini sudah memasuki fase ketiga sejak Maret lalu.

Fase 3 yang merupakan tahap final uji klinis vaksin, yakni pemberian vaksin kepada ribuan orang untuk menentukan apakah vaksin benar-benar efektif dapat melindungi masyarakat dari virus corona.

Menteri Kesehatan AS, Alex Azar mengatakan bahwa ada 6 vaksin yang sedang dikembangkan. Ia menyebut, pengembangan vaksin berada di jalur yang benar sesuai dengan standar FDA (Food and Drug Administration). Vaksin tersebut dapat tersedia pada akhir tahun 2020.

“Bahwa kami akan memiliki puluhan juta dosis vaksin yang aman dan efektif gold standar (FDA) pada akhir tahun ini dan ratusan juta dosis di awal tahun 2021,” kata Azar dalam teleconference Rabu (12/8).

Azar mengatakan bahwa AS memiliki enam vaksin yang sedang dikembangkan di bawah inisiatif Operation Warp Speed. Ia memastikan bahwa vaksin untuk Amerika Serikat dan global memiliki standar keamanan dan efektif.

Menteri Kesehatan AS Alex Azar Foto: Reuters/Joshua Roberts

Sebelumnya Pemerintahan Presiden Donald Trump dilaporkan telah meneken kontrak pembelian 100 juta dosis calon vaksin Covid-19 buatan Moderna Inc senilai USD 1.5 miliar atau sekitar Rp 22 triliun.

Vaksin Moderna, mRNA-1273, merupakan salah satu dari 6 calon vaksin yang telah memasuki uji klinis tahap akhir. Dalam uji coba klinis telah melibatkan 30 ribu orang.

Mengutip Worldometers, hingga kini Amerika Serikat masih berada di urutan pertama kaus corona terbanyak di dunia dengan 5.305.957 kasus positif dan 167.749 kematian.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)