Vaksin Corona AstraZeneca Juga Diklaim Ciptakan Kekebalan untuk Lansia

27 Oktober 2020 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah lonjakan kasus infeksi virus corona global, sebuah kabar baik datang dari Vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca sejak Januari tahun ini.
ADVERTISEMENT
Vaksin tersebut diklaim bisa menciptakan kekebalan ke usia muda dan juga kelompok lansia.
"Sangat menggembirakan melihat tanggapan imunogenisitas yang sama antara orang dewasa yang lebih tua dan lebih muda. Reaktogenisitas juga lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua," kata juru bicara AstraZeneca seperti dilansir Aljazeera, (26/10).
Hasil ini tentu melengkapi hasil sebelumnya yakni AstraZeneca menghasilkan imunitas pada kelompok usia 18-59 tahun. Ia juga menyebut hal itu terjadi tanpa efek samping yang serius.
Kabar ini disambut positif oleh masyarakat dunia karena kelompok lansia merupakan yang paling rentan dan berisiko meninggal akibat virus corona.
Ilustrasi Oxford University. Foto: AFP
AstraZeneca belum memberikan rincian data di balik pernyataan tersebut, belum juga diketahui kapan data uji coba tahap tiga atau akhir dipublikasikan. AstraZeneca telah menandatangani beberapa kesepakatan pasokan dan manufaktur dengan perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia seiring semakin dekatnya pelaporan hasil awal uji klinis tahap akhir.
ADVERTISEMENT
Astrazeneca diharapkan menjadi salah satu vaksin pertama yang mengantongi izin persetujuan penggunaan, bersama dengan vaksin Pfizer dan BioNTech.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock. Foto: Reuters/Hannah Mckay
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan vaksin belum siap untuk diproduksi, namun persiapan logistik tengah disiapkan untuk kemungkinan peluncurannya di awal 2021 mendatang.
Hancock juga belum dapat memastikan berapa banyak orang yang dapat menerima vaksin tersebut, namun sejauh ini prosesnya berjalan dengan baik.
"Program ini berjalan dengan baik [tetapi] kami belum sampai di sana," kata Hancock.
Lebih dari 200 kandidat vaksin saat ini sedang dikembangkan secara global. Sekitar 12 vaksin, termasuk vaksin Oxford, telah mencapai uji coba fase ketiga
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona