Vaksin COVID-19 Sisa 20 Juta Dosis Akan Habis dalam Satu Bulan

26 Juli 2021 15:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac tahap ke-8, di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/4). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac tahap ke-8, di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/4). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus menggelar vaksinasi massal bagi warganya agar segera terbentuk herd immunity. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari 85 juta dosis vaksin yang diterima Indonesia, 63 juta dosis di antaranya sudah disuntikkan.
ADVERTISEMENT
"Soal target vaksinasi, vaksin yang sudah sampai ada 85 juta dosis per kemarin. Sudah disuntikkan 63 juta dosis," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7/2021).
Budi menerangkan saat ini masih tersisa 20 juta dosis vaksin di berbagai wilayah. Jumlah tersebut diperkirakan akan habis dalam waktu dekat.
"Ada stok di pusat, provinsi, kabupaten/kota sekitar 20 juta dosis. Kira-kira tidak sampai 1 bulan," kata Budi.
Budi menjelaskan, vaksin yang diterima Indonesia dalam bentuk bulk atau bahan baku. Vaksin tersebut masih perlu diolah sehingga tidak bisa langsung disuntikkan ke masyarakat. Dan jumlahnya juga lebih sedikit, yaitu 80 persennya, setelah diolah dan dimasukkan dalam vial-vial botol.
"Jadi kalau ada vaksin datang itu dalam bentuk bahan baku. Kalau jadi, vaksin cuma 80 persennya. Vaksin jadinya [setelah diolah] 150 juta [dosis], namun jadinya 1,5 bulan setelah vaksinnya datang," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Budi memastikan saat ini pemerintah telah memetakan pembagian vaksin di setiap wilayah. Dia meyakinkan pembagiannya akan merata.
"Sudah kita lakukan, kita mapping seluruh lab yang ada di Jawa dan Bali. Kita lihat kapasitasnya dan akan memastikan memiliki produktivitas yang sama karena minggu ini akan mulai," kata Budi.