Vaksin Merah Putih Penting, Agar Impor Tak Jadi Kebiasaan

27 Oktober 2020 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indonesia tengah mengembangkan vaksin corona yaitu Vaksin Merah Putih. Vaksin tersebut dianggap sebagai langkah jangka panjang dalam penanganan pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Menurut, Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 Erick Thohir pengembangan Vaksin Merah Putih ini penting agar Indonesia tidak impor melulu.
"Pengembangan Vaksin Merah Putih adalah sangat penting. Karena pengadaan vaksin impor tidak boleh menjadi kebiasaan," kata Erick dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Pemda DIY secara daring, Selasa (27/10).
Erick menjelaskan Vaksin Merah Putih ditargetkan untuk tahun 2022. Sehingga, dipastikan impor vaksin hanya untuk tahun 2020 dan 2021 saja.
"Kita harus mengadakan Vaksin Merah Putih sendiri agar di 2022 tidak beli lagi vaksin dari luar negeri, tapi lakukan sendiri," katanya.
Lanjut Menteri BUMN itu, Presiden Jokowi juga mendukung penuh pengadaan vaksin buatan Indonesia tersebut.
"Ini yang sedang didorong bapak presiden untuk memastikan Vaksin Merah Putih hadir untuk Indonesia. Apalagi kita punya Biofarma yang kemarin sudah dicek oleh WHO mempunyai standar internasional yang bisa dipertanggung jawabkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Biofarma yang telah memproduksi 15 vaksin dan dikirim ke 150 negara menjadi alasan mengapa Erick yakin pada pengembangan vaksin corona. Meski begitu untuk vaksin corona, tetap harus terus belajar.
"Untuk COVID kita masih belajar untuk itu kita mencari solusi merah putih ke depan," katanya.