Vaksin Sinovac Tiba, BPOM Ambil Sampel untuk Uji Mutu
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai telah tiba di Indonesia. Vaksin tersebut langsung dikirim ke Bio Farma untuk disimpan secara khusus.
ADVERTISEMENT
Namun vaksin ini tidak bisa langsung disuntikkan ke masyarakat. Vaksinasi bisa dimulai apabila BPOM memberikan izin edar.
"Setelah vaksin tiba, BPOM melakukan pemeriksaan dari batch, pemeriksaan teknis melalui jalur khusus karena kondisi darurat," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam Youtube Forum Merdeka Barat yang dilihat kumparan, Selasa (8/12).
Lalu, BPOM juga memastikan penyimpanan vaksin dalam proses distribusi menuju Bio Farma harus sesuai standar. Tentunya agar vaksin tidak rusak saat dalam perjalanan.
"Kemudian kita cek sesuai rantai dingin atau suhu penyimpanan yakni 2 sampai 8 derajat celsius," jelas dia.
Ia menambahkan, BPOM juga telah mengambil sampel dari vaksin yang baru tiba dari China itu. Selanjutnya akan diuji di lab BPOM.
ADVERTISEMENT
"Saat ini vaksin sudah di Bio Farma, BPOM sudah mendapatkan sampelnya, dan BPOM akan melakukan proses uji aspek mutu dari vaksin tersebut," tutur Penny.
"Dikaitkan dengan jaminan mutu BPOM juga sudah kunjungi China untuk cek fasilitas produksi dan juga cek ke Bio Farma untuk mengecek pembuatan vaksin sesuai standar yang baik," tutup dia.