news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Vaksinasi Corona Anak di AS Dimulai 13 Mei 2021

11 Mei 2021 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech.
 Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat akan segera memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 12-15 tahun pada kamis (13/5) mendatang. Vaksinasi ini akan menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech, yang sebelumnya telah terbukti efektif pada anak-anak kelompok umur tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, vaksinasi pada kelompok umur ini dianggap sebagai langkah yang penting agar anak-anak bisa kembali ke sekolah dengan aman.
Presiden AS Joe Biden dalam hal ini telah meminta pihak yang berwenang untuk sesegera mungkin menyediakan vaksin kepada anak-anak yang jauh lebih muda.
“Jika Anda adalah orang tua yang ingin melindungi anak Anda, atau remaja yang tertarik divaksinasi, maka keputusan hari ini adalah langkah yang semakin mendekati tujuan tersebut,” ujar Biden dalam keterangannya.
Menurut Biden, perizinan ini merupakan sebuah perkembangan menjanjikan dalam perang melawan virus corona.
Sebelumnya, di AS, vaksin Pfizer/BioNTech telah diizinkan untuk diberikan mulai dari remaja berusia 16 tahun.
Kebanyakan dari anak-anak pengidap COVID-19 hanya bergejala ringan atau tanpa gejala sama sekali. Tetapi, bukan berarti mereka tak berisiko mengalami gejala parah. Anak-anak juga bisa menyebarkan virusnya.
Anak jalanin tes swab untuk deteksi COVID-19. Foto: cnsphoto via REUTERS
Diketahui, banyak kasus positif yang ketika dilacak, ternyata bermula dari acara-acara olahraga atau berbagai aktivitas anak-anak usia 12-15 tahun.
ADVERTISEMENT
Dr. William Gruber, ilmuwan vaksin Pfizer, mengatakan bahwa perizinan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak 12-15 tahun ini akan membantu AS dalam memperluas populasi kebalnya serta melindungi kelompok umur yang belum sepenuhnya terlindungi dari penyakit akut.
Pada Maret lalu, Pfizer telah melakukan uji klinis dan menunjukkan bahwa vaksin tersebut mampu memproduksi respons antibodi dan aman untuk anak-anak kelompok umur tersebut.
Uji klinis yang melibatkan 2.260 anak usia 12-15 tahun, ada 18 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi pada kelompok dengan placebo. Sementara, kelompok tanpa placebo tak terinfeksi COVID-19, mengindikasikan efikasi 100% dalam mencegah penyakit tersebut.