Vaksinasi Corona di Sumbar Jadi yang Terendah, Menkes Dorong Dipercepat Lagi

13 Oktober 2021 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan saat menerima bantuan 500 ton oksigen dari Indonesia Morowali Industrial Park Sulawesi Tengah. Foto: Nick Hano/VOXPP
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan saat menerima bantuan 500 ton oksigen dari Indonesia Morowali Industrial Park Sulawesi Tengah. Foto: Nick Hano/VOXPP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (12/10) kemarin. Kunjungannya untuk memantau perkembangan vaksinasi corona di sana.
ADVERTISEMENT
Sebab, Sumbar menjadi satu dari tiga provinsi dengan realisasi vaksinasi COVID-19 terendah di Indonesia. Hal ini pun menjadi sorotan Budi Gunadi agar target vaksinasi dapat terus dikejar.
“Kalau saya lihat, di Sumbar target yang divaksinasi ada 4,4 juta yang sudah divaksinasi dosis pertama 1,1 juta, dosis kedua sekitar 560 ribu. Jadi saya minta tolong semua diajak untuk divaksinasi, ini bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain,” kata Budi Gunadi dikutip dari keterangan tertulis Kemenkes, Rabu (13/10).
Vaksinasi warga Purus Padang. Foto: Pemkot Padang/HO ANTARA
Berdasarkan data per 12 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB, jumlah warga Sumbar yang telah divaksinasi dosis pertama berjumlah 1.131.038 orang atau 25,66 persen. Sedangkan yang divaksin penuh dua dosis baru 576.433 atau 13,08 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi Gunadi, serapan vaksinasi di Sumbar yang rendah salah satunya dikarenakan masih adanya keraguan, kekhawatiran dan bahkan ketakutan masyarakat terkait vaksin corona. Padahal, pemberian vaksin di tengah pandemi COVID-19 ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan corona dan juga mutasi baru.
Ilustrasi destinasi wisata di Sumatera Barat Foto: Pixabay
Budi Gunadi juga memastikan vaksin corona yang disuntikkan kepada masyarakat telah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat.
Selain itu, ia mengungkapkan cara yang bisa dilakukan untuk menggenjot vaksinasi corona adalah dimulai dari meyakinkan diri sendiri. Setelahnya, baru meyakinkan orang-orang terdekat seperti anggota keluarga, teman, tetangga, hingga masyarakat lainnya terkait pemberian vaksin corona.
Petugas vaksinasi di Solok Selatan, Sumbar, membawa vaksin dalam coolbox melewati jalan berbatu. Foto: Dok Helma Deli
Tak lupa, Budi Gunadi juga menekankan pentingnya kegiatan 3T (testing, tracing, dan treatment) serta memperkuat protokol kesehatan 3M sebagai upaya meminimalisasi penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari laman vaksin.kemkes.go.id, Sumatera Barat menempati posisi ke-33 dari 34 provinsi Indonesia dengan cakupan vaksinasi corona terendah untuk dosis 1. Posisi terakhir ditempati Papua yang saat ini masih 23,3 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua, Sumbar menempati posisi paling buncit, disusul Lampung (13,1 persen) dan Maluku Utara (13,41 persen).
Cakupan vaksinasi corona di Indonesia per 10 Oktober 2021. Foto: Dok. vaksin.kemkes.go.id
==========
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews