Vaksinasi Mandiri dengan Sinopharm Dimulai 9 Mei, Siapa Dapat Duluan?
ADVERTISEMENT
Ketua Kadin Rosan Roeslani mengungkap rencana pemerintah memulai vaksinasi mandiri atau vaksinasi gotong royong pada 9 Mei 2021. Vaksin yang dipakai terlebih dahulu adalah vaksin Sinopharm.
ADVERTISEMENT
Vaksin corona pabrikan China itu telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) atau izin darurat dari BPOM. Efikasinya cukup tinggi, 78 persen.
Sebagai pihak yang mendata perusahaan yang mendaftar dalam program ini, Kadin pun angkat bicara terkait siapa yang akan dapat jatah duluan.
Tentunya yang perlu dicatat, perusahaanlah yang membayar vaksin tersebut. Karyawan dan keluarganya mendapat gratis.
"(Masih didiskusikan) Berdasarkan zona menurut arahan Kemenkes," kata Rosan melalui pesan singkat, Minggu (2/5).
Zona yang dimaksud adalah daerah mana yang penularannya lebih tinggi. Perusahaan di daerah itu yang mendapat prioritas.
Lantas, sudah ada rencanakah kickoff vaksinasi mandiri dihelat di mana?
"Masih dibicarakan dengan Bio Farma dan Kemenkes," jelas dia.
Sebelumnya, 1 juta dosis vaksin Sinopharm siap pakai pun telah tiba di Indonesia pada Jumat (30/4) dan Sabtu (1/5). Setelah melalui proses uji lot release selama 3 hari, vaksin ini bisa langsung didistribusikan dan digunakan.
ADVERTISEMENT
Vaksin Sinopharm memiliki platform jenis vaksin Inactivated virus (virus yang diinaktivasi atau dimatikan). Di Indonesia didaftarkan dan didistribusikan oleh PT. Kimia Farma Tbk. dengan nama SARS-COV-2 VACCINE (VERO CELL), INACTIVATED.
Selain di Indonesia, vaksin COVID-19 Sinopharm telah mendapatkan persetujuan di 27 negara lainnya.
Mereka yaitu Argentina, Bahrain, Bellarus, Bolivia, Kamboja, China, Mesir, Guyana, Hungaria, Irak, Yordania, Maroko, Nepal, Pakistan, Peru, Serbia, Senegal, Syechelless dan Zimbabwe.