Vaksinasi Massal di Yogyakarta, 7 Orang Alami KIPI di Hari Pertama

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menggelar vaksinasi massal di tiga titik yaitu Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) pada 1 hingga 6 Maret.

Vaksinasi tersebut diberikan untuk 19 ribu lebih pedagang Pasar Beringharjo hingga pelaku usaha di kawasan Malioboro.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan pada hari pertama dari 2.294 peserta vaksinasi, ada 7 orang yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Satu di antaranya sempat dibawa ke rumah sakit.

"Total KIPI (kemarin) 7. Yang di ABA 5, kemudian 1 di Beringharjo dan 1 lagi di sini (Vredeburg)," kata Emma ditemui di Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta, Selasa (2/3).

Dia menjelaskan, 1 orang yang mengalami KIPI di Benteng Vredeburg sempat dibawa rumah sakit. Namun selang dua jam sudah diperbolehkan pulang.

"Untuk KIPI yang dibawa ke PKU itu ternyata hanya karena alergi saja itu yang muntah, tidak berat," ujarnya.

Suasana vaksinasi massal di Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta, Selasa (2/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara untuk yang 1 KIPI di Beringharjo hanya mengalami kesemutan dan tidak perlu dibawa ke rumah sakit. Kemudian 5 orang KIPI di ABA juga ringan dan tidak memerlukan penanganan ke rumah sakit.

"Istirahat masuk tahapan observasi 30 menit dan diperbolehkan untuk pulang. Ada yang pusing karena belum sarapan," kata Emma katanya.

Diberitakan sebelumnya, pada hari pertama kemarin, Pemkot Yogyakarta menargetkan 3.200 orang divaksin. Namun target tersebut tidak tercapai lantaran hanya 2.375 orang yang datang.

"Kemarin target 3.200 orang. Yang datang 2.375, yang divaksinasi 2.294 tunda 45, batal 36," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.