Vanuatu Laporkan Kasus Virus Corona Perdana
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan Vanuatu melaporkan, kasus infeksi corona perdana menimpa pemuda 23 tahun yang baru pulang dari Amerika Serikat.
Kasus perdana itu setibanya dari AS menjalani isolasi mandiri dan melakukan tes corona pada Selasa (10/11) kemarin.
Setelah kasus perdana muncul, PM Vanuatu Bob Loughman meminta 300 ribu warganya untuk tetap tenang. Dia memastikan keadaan negara di Pasifik itu baik-baik saja.
“Saya pastikan kepada publik dan warga kami bahwa situasi terkendali,” ucap Loughman seperti dikutip dari AFP.
Loughman memastikan, karena pasien corona perdana masih diisolasi, lockdown total tak akan diberlakukan.
Namun, penerbangan lokal ditangguhkan sementara. Isolasi ditambah dari 14 hari menjadi 28 hari.
Meski kasus perdana baru muncul pada November, sejak Maret Vanuatu sudah menutup perbatasan. Akibatnya, perekonomian negara ini menurun.
ADVERTISEMENT
Setelah status bebas corona di Vanuatu berakhir, kini hanya tinggal Kiribati, Micronesia, Nauru, Palau, Samoa, Tonga, dan Tuvalu yang masih belum ditemukan kasus corona.