Varian Baru Corona Muncul di Brasil, Mirip dengan yang Ditemukan di Inggris

15 Januari 2021 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengangkut pasien yang diduga menderita COVID-19 di rumah sakit 28 de Agosto, di Manaus, Brasil, Kamis (14/1). Foto: Bruno Kelly/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengangkut pasien yang diduga menderita COVID-19 di rumah sakit 28 de Agosto, di Manaus, Brasil, Kamis (14/1). Foto: Bruno Kelly/REUTERS
ADVERTISEMENT
Varian corona baru ditemukan di Brasil. Untuk mencegah penyebaran varian itu, Inggris melarang penerbangan dan orang-orang dari Brasil masuk negaranya.
ADVERTISEMENT
Kantor berita Reuters memberitakan, varian dari Brasil itu pertama kali diketahui oleh otoritas Jepang. Mereka menyebut, varian itu dibawa oleh empat orang pelancong yang baru saja mengunjungi Amazon di Brasil.
Peneliti Inggris Patrick Vallance menyebut, timnya sedang meneliti varian itu. Hasil awal memperlihatkan varian Brasil mirip dengan di Inggris dan Afsel.
"Kami akan bekerja untuk mengetahui kemanjuran vaksin terhadap varian-varian itu," kata Vallance.
Varian corona di Inggris diketahui lebih mudah menular. Namun, jenis baru itu tak berpotensi memicu sakit kronis.

Inggris Larang Penerbangan

Kerabat pasien COVID-19 menunggu di luar di rumah sakit 28 de Agosto, di Manaus, Brasil, Kamis (14/1). Foto: Bruno Kelly/REUTERS
Inggris sebagai negara yang paling terdampak varian baru, bergerak cepat mendengar kabar dari Brasil. PM Boris Johnson bahkan membenarkan dirinya begitu khawatir mendengar informasi tersebut.
Langkah yang diambil Inggris adalah melarang masuk pendatang dari Brasil dan berbagai negara Amerika Selatan dan Portugal.
ADVERTISEMENT
"Saya harus mengambil keputusan mendesak untuk melarang kedatangan dari Argentina, Brasil, Bolivia, Cape Verde, Chile, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Panama, Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela," ucap Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps.
"Keputusan berdasarkan penemuan varian baru di Brasil berlaku mulai 15 Januari," sambung dia.
Terkait kenapa Portugal dimasukkan dalam daftar, Shapps menjelaskan dua negara itu berhubungan erat. Banyak orang Brasil berkunjung ke Portugal, begitu pula sebaliknya.