Varian Corona Inggris Masuk RI, Bagaimana Efeknya ke Vaksinasi?
ADVERTISEMENT
Varian corona baru Inggris B.1.1.7 telah terdeteksi di Indonesia. Dengan adanya hal ini, tak sedikit yang khawatir hal ini mengganggu program vaksinasi yang dimulai sejak 13 Januari 2021.
ADVERTISEMENT
Apalagi dalam catatan Public Health England [badan eksekutif Depkes Inggris], ada 1 mutasi varian ini yakni B.1.1.7 E484K yang bisa berpotensi menurunkan efisiensi vaksin.
Meski jumlahnya memang tidak terlalu banyak, ada sekitar 23 kasus di Inggris dalam periode hingga 10 Februari 2021.
Terkait hal ini, ahli genomika Riza Putranto memberi saran khusus ke pemerintah, yakni mempercepat proses vaksinasi itu sendiri.
"Kita mungkin perlu memastikan bahwa program vaksinasi di Indonesia tercapai targetnya seperti yang direncanakan untuk menghentikan kemungkinan transmisi lokal B.1.1.7 di wilayah Indonesia," kata Riza kepada kumparan, Selasa (2/3).
Target vaksinasi corona di Indonesia untuk mencapai herd immunity adalah 181,5 juta orang. Presiden Jokowi berharap target ini bisa diselesaikan dalam waktu setahun.
ADVERTISEMENT
Riset Vaksin dan Efektivitasnya ke Varian Baru
Menurut Sciencemgz.org, riset terkait efektivitas vaksin ke varian baru Inggris sudah keluar. Namun tentu saja belum sempurna.
Belum ada data vaksin Sinovac, yang notabene saat ini dipakai di Indonesia. Yang ada datanya baru vaksin seperti Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Novavax, dan Johnson & Johnson.
Berikut hasilnya:
Dari data tersebut, vaksin dari Novavax yang dinilai paling efektif melawan varian baru Inggris. Efektivitasnya sampai 86 persen.
Vaksin ini rencananya juga akan dipakai di Indonesia. Namun belum bisa dipastikan kapan kedatangan vaksin ini.