news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Varian Delta Menyebar, China Batasi Warganya ke Luar Negeri

4 Agustus 2021 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang menunggu penerbangan di Bandara Daxing di Beijing pada 8 Februari 2021. Foto: WANG ZHAO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang menunggu penerbangan di Bandara Daxing di Beijing pada 8 Februari 2021. Foto: WANG ZHAO / AFP
ADVERTISEMENT
China mulai Rabu (4/8/2021) akan memperketat aturan perjalanan ke luar negeri bagi warganya. Keputusan diambil untuk mencegah penyebaran kasus virus corona.
ADVERTISEMENT
Beberapa pekan terakhir China mengalami lonjakan kasus COVID-19. Penambahan besar kasus virus corona disebabkan menyebarnya varian Delta.
Menurut data pemerintah China, sejak pertengahan Juli sampai awal Agustus ini sekitar 500 kasus penularan domestik virus corona muncul di Negeri Tirai Bambu.
Seorang penumpang mendorong barang bawaannya ke area check-in di Bandara Internasional Daxing Beijing pada 12 Juli 2021. Foto: WANG ZHAO / AFP
Oleh sebab itu, pembatasan warga ke luar negeri diyakini dapat membantu menekan laju penyebaran COVID-19 di China.
Imigrasi China dalam pengumuman resminya menyatakan telah menghentikan sementara penerbitan paspor biasa.
Dokumen-dokumen perjalanan keluar China yang tidak esensial dan dan tak darurat juga dihentikan.
Meski ada aturan baru, imigrasi menekankan warga China masih diizinkan ke luar negeri, asalkan mereka punya alasan dan tujuan kuat.
"Mereka yang memiliki kebutuhan nyata seperti belajar di luar negeri, bekerja dan bisnis tetap akan kami keluarkan dokumen perjalanan setelah diverifikasi," kata pejabat imigrasi China Liu Haitao seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Sebelum pembatasan luar negeri, China telah memberlakukan pembatasan kegiatan di beberapa kota. Bahkan di Wuhan seluruh warganya wajib tes corona usai enam kasus baru ditemukan.
China yang merupakan negara tempat lahir virus corona, dalam satu setengah tahun terakhir berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19. Kehidupan di China saat ini juga sudah kembali normal.
Namun, China kini dibuat ketar-ketir ketika varian Delta diketahui sudah menyebar di sejumlah provinsi. Varian yang lahir di India itu diketahui lebih menular dan mematikan dibanding varian yang sudah ada sebelumnya.