news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Vatikan Bangun Barak untuk Pengawal Perempuan Paus, Direncanakan Selesai 2026

12 September 2021 16:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota baru Garda Swiss elit Vatikan berbaris saat upacara pengambilan sumpah di Vatikan 6 Mei 2016. REUTERS/S Foto: Stefano Rellandini/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota baru Garda Swiss elit Vatikan berbaris saat upacara pengambilan sumpah di Vatikan 6 Mei 2016. REUTERS/S Foto: Stefano Rellandini/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pembangunan barak untuk tempat tinggal pengawal perempuan Paus Fransiskus akan dibangun. Pembangunan ini merupakan sejarah karena selama ini pengawal Paus hanyalah laki-laki. Pengawal Paus dikenal dengan Garda Swiss.
ADVERTISEMENT
Proyek senilai 50 juta Franc Swiss (Rp 774 miliar) tersebut akan selesai pada 2026. Barak itu akan berisi sejumlah kamar dan tempat mandi, sebagaimana dituliskan Reuters mengutip dari surat kabar Swiss, SonntagsZeitung, Minggu (12/9).
"Sejak awal, penting bagi kami bahwa gedung baru menyediakan ruang untuk melayani perempuan," ujar kepala proyek Jean-Pierre Roth kepada SonntagsZeitung.
Meski begitu, perekrutan pengawal wanita ini membutuhkan persetujuan Paus. Sebab, selama ini pasukan pengawal Paus atau Garda Swiss haruslah berjenis kelamin pria, beragama Katolik, dan berkebangsaan Swiss.
Sementara itu, lembaga yang terlibat dalam perekrutan pengawal, Foundation of Pontifical Swiss Guard, mengatakan dibutuhkan 135 pegawai dalam rentang umur 30-35 tahun dalam proses tersebut.
"Begitu penjaga wanita diizinkan, potensi perekrutan penjaga akan meningkat," kata Presiden yayasan Ruth Metzler-Arnold.
ADVERTISEMENT
Pasukan Garda Swiss mendapat perhatian lebih setelah insiden percobaan pembunuhan kepada Paus Yohanes Paulus II pada 13 Mei 1981. Pasukan tersebut tidak hanya dilibatkan dalam upacara, tetapi juga latihan tempur yang lebih serta diizinkan menggunakan senjata api dalam bertugas.