Pada 5 Maret 2014, Ade Sara Angelina Suroto ditemukan tak bernyawa di tepi tol Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Ia sudah hilang selama dua hari. Selama 26 jam lamanya, Ade Sara disiksa; dipukul, disetrum, dan disumpal dengan kertas.
Pelakunya tak lain adalah Ahmad Imam Al Hafitd, mantan pacar Ade Sara, bersama pacar barunya, Assyifa Ramadhani. Keduanya mengaku melakukan tindakan keji itu karena sakit hati dan cemburu.
Kini, hampir delapan tahun bersilang, duka yang dirasakan keluarga Ade Sara tak pernah benar-benar hilang. "Saya melihat bahwa sebenarnya tuh kehidupan itu seperti sudah selesai gitu, masa depan seperti sudah berakhir. Tapi untuk melihat bahwa kenyataan Sara nggak ada itu tidak mudah," kata Suroto, ayah Ade Sara.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814