Video Penganiayaan Bocah di Tangsel Direkam Sendiri oleh Ayah Kandungnya

Jumpa pers kasus penganiayaan ayah kandung terhadap anaknya di Mapolres Tangsel. Foto: Dok. Istimewa

Seorang bocah berusia lima tahun di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) dianiaya ayah kandungnya berinisial WH (35). Motifnya karena WH cemburu mantan istri sekaligus Ibu korban memiliki pacar baru.

WH dan istri telah resmi bercerai, korban kemudian tinggal bersamanya. Aksi penganiayaan ini sudah dilakukan pelaku sebanyak 2 kali.

Aksi kekerasan itu juga divideokan oleh pelaku lalu dikirim ke mantan istrinya itu yang saat ini bekerja di Malaysia.

"Yang videokan tersangka sendiri. Divideokan kemarin, kemudian baru dikirimkan ke ibunya," ucap Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat jumpa pers di Mapolres Tangerang Selatan, Kamis (20/5) malam.

Menurut Iman, pelaku tidak bekerja alias pengangguran. Aksi penganiayaan ini terkuak usai video tersebut beredar di media sosial.

Saat ini polisi dan Pemkot Tangsel berserta pihak lainnya tengah berupaya menyembuhkan trauma yang didapat oleh korban.

"Selanjutnya kami konsen setelah kami mengamankan tersangka, kami konsen pada mitigasi terhadap korban. Sehingga tadi dari P2TP2A Kota Tangsel, kemudian dari Kementerian PPA juga sudah hadir dan juga berkomunikasi dengan kami," ujarnya.