Viral 40 Petani di Bengkulu Ditangkap dan Dianiaya, Ternyata Hoaks

18 Mei 2022 1:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hoaks. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hoaks. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ramai di sosial media terkait narasi 40 petani di Malin Deman, Kab. Muk0muko, Bengkulu ditangkap dan dianiaya kepolisian. Narasi tersebut juga disertai foto tertangkapnya para petani.
ADVERTISEMENT
Dalam foto tersebut, tampak 40 petani diikat dalam kondisi telanjang dada. Bahkan, salah satu foto memperlihatkan salah satu petani mengalami luka di bagian wajah hingga mengakibatkan pendarahan. Salah satu narasi yang beredar bertuliskan 'Alerta, 40 petani ditangkap paksa ditelanjangi dan ditetapkan sebagai tersangka'.
Belakangan hal itu dibantah Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi. Dia mengatakan, informasi tersebut hoaks, mereka juga bukanlah petani.
"Kami tegaskan itu tidak benar," kata Witdiardi lewat postingan di akun instagram resmi @divisihumaspolri, Rabu (18/5).
Witdiardi menuturkan, 40 orang yang ditangkap terkait kasus pencurian buah sawit di salah satu perusahaan di Kab. Mukomuko. Para pelaku awalnya ditangkap satpam perusahaan tersebut lalu diserahkan ke kepolisian.
"Bahwa 40 orang diserahkan kepada kami dari security itu dalam keadaan sehat. Perkara yang kami tangani bukan konflik agraria. Semua mengakui tidak memiliki hak terhadap tanah mereka juga tak menanam tanaman sawit tersebut," ujar Witdiardi.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, kata Witdiardi, mereka dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 dan 4 subsider. "Itu atas ajakan beberapa orang. Perkara yang kami tangani ini bukan konflik agraria, tapi murni pencurian," tutup Witdiardi.