Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Viral Aksi Bullying Diduga Libatkan Mahasiswa Universitas Parahyangan Bandung
10 November 2020 22:52 WIB

ADVERTISEMENT
Dua video berdurasi 57 detik dan 38 detik yang memperlihatkan aksi bullying beredar di media sosial. Diduga, aksi itu melibatkan mahasiswa dari perguruan tinggi Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman itu, seorang remaja yang diduga menjadi korban tampak dikerumuni remaja lain. Pemuda itu tampak mengenakan pakaian hitam dan sedang diteriaki oleh remaja lain yang mengerumuninya.
Belum diketahui identitas remaja yang terlibat dalam video tersebut. Adapun dugaan bullying tersebut diunggah melalui insta story akun dengan nama @unknownrdr.
"yg nanya ni anak unpar, maba tapi kelakuannya udh 0 abis. ngada2 bgt wkt halloween ngmgnya udh melewati batas wajar," tulis keterangan dalam video tersebut.
Presiden Mahasiswa Unpar Hakkinen Malik mengaku pihaknya sedang melakukan validasi untuk memastikan ada atau tidaknya keterlibatan mahasiswa Unpar dalam video tersebut.
Sebab dia menilai informasi yang beredar di media sosial berpotensi mengandung unsur kesalahan.
"Kalau tanggapan dari kami sendiri sih sekarang itu lagi ada proses klarifikasi dan validasi dari video itu apakah benar secara valid bahwasanya yang ada di video itu adalah mahasiswa Unpar, makanya sekarang baru informasi yang beredar tapi belum bisa divalidkan informasinya, jadi kita masih di proses itu dulu," kata Malik melalui sambungan telepon, Selasa (10/11).
ADVERTISEMENT
"Sudah ada rapat internal di antara pihak universitas dan kita juga sudah bergerak perihal itu, soalnya sudah ada informasi yang menggunakan nama Unpar sehingga kita masih dalam proses pencarian nama dan validasi. Memang sudah ada rapat internal perihal hal ini," lanjutnya.
Malik mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi peristiwa tersebut. Disinggung mengenai ada atau tidaknya kaitan dengan ospek, dia menegaskan, ospek yang digelar di Unpar dilakukan secara online tanpa adanya tatap muka. Adapun giat ospek digelar pada bulan September lalu selama empat hari.
"Kita tetap mengikuti peraturan, itu empat hari dan tidak ada agenda lanjutan dari ospeknya dan itu juga bisa saya pastikan bahwa dari ospek umum pun kita lakukan secara online dan tidak ada pertemuan tatap muka," tutupnya.
ADVERTISEMENT