Viral Aksi Warga Bergelantung di Mobil Kejar Pelaku Tabrak Lari di Kota Bandung

12 Juli 2021 10:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi pengejaran kepada pelaku tabrak lari yang terjadi di Kota Bandung viral di media sosial. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pengejaran kepada pelaku tabrak lari yang terjadi di Kota Bandung viral di media sosial. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aksi pengejaran kepada pelaku tabrak lari yang terjadi di Kota Bandung viral di media sosial. Berdasar rekaman video berdurasi 2 menit 50 detik yang tersebar, terlihat adanya sejumlah pengendara motor yang berupaya menghentikan mobil jenis sedan warna hitam.
ADVERTISEMENT
Bagian kaca belakang mobil itu terlihat pecah diduga dilempari pengendara motor. Pengendara motor yang mengejar terdengar berulang kali meminta pengemudi mobil tersebut berhenti. Bahkan seorang warga terlihat naik ke bagian kap belakang mobil.
Usai terjadi aksi kejar-kejaran, pengemudi mobil akhirnya berhenti dan tampak seorang wanita mengenakan kerudung keluar dari mobil tersebut.
Kemudian, seorang pengendara ojek online berupaya mencegah aksi penganiayaan kepada pengemudi mobil tersebut dari massa yang sudah emosi. Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut tepatnya terjadi di Logam, Kelurahan Margacinta, Kota Bandung, pada Minggu (11/7).
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Bandung AKP Tejo membenarkan telah terjadi peristiwa itu. Menurut dia, pengemudi mobil sudah diamankan oleh polisi guna dimintai keterangan. Adapun aksi tersebut bermula saat pengemudi mobil menabrak seorang pengendara motor bahkan sempat menyeretnya.
ADVERTISEMENT
"Betul. Pengemudi sudah diamankan," kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (12/7).
Ilustrasi tabrak lari. Foto: Pixabay
Tejo memastikan, tak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa itu. Pengemudi mobil berupaya untuk melarikan diri karena panik dikejar oleh warga. Diduga, ada dua sepeda motor yang ditabrak oleh pengemudi mobil. Belum disebut identitas dari pengendara mobil tersebut.
"Jadi (melarikan diri) karena panik saja," ujar dia.