Viral Anggota Paspampres Pukul Warga di Solo, Datangi Kantor Gibran Minta Maaf

12 Agustus 2022 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat membuka masker Paspampres di kantornya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat membuka masker Paspampres di kantornya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang anggota Paspampres sempat viral akibat pemukulan kepada seorang sopir truk di wilayah Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Anggota Paspampres itu meminta maaf dengan mendatangi Balai Kota Solo pada Jumat (12/8).
ADVERTISEMENT
Gibran sempat emosional dengan melepas masker anggota Paspampres itu ketika akan meminta maaf di hadapan sorotan kamera awak media.
"Saya mengakui saya salah atas kesalahan saya. Tidak akan mengulangi kesalahan (memukul warga)," ujar anggota Tim Advance Paspampres Kepresidenan yang bernama Hari Misbah pada awak media di Balai Kota Solo, Jumat (12/8).
Hari mengaku telah memukul warga dan atas perbuatan itu telah menyakiti keluarga korban. Ia pun meminta maaf pada warga karena telah membuat resah.
"Kepada wara Solo, saya juga minta maaf. Terima kasih," kata Hari.
Dia menjelaskan saat kejadian, sedang berada di salah satu jalan di Solo. Pada saat itu, kondisi lampu lalu lintas sudah merah, tetapi mobil yang dikendarai seorang warga itu memaksa maju dan dari arah depan kondisinya sudah tertutup mobil.
ADVERTISEMENT
Mobil yang dinaiki Hari dari arah timur menuju Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Selanjutnya mobil belok ke utara di simpang empat Girimulyo. Namun, kemudian ada truk dari arah Tugu Wisnu melaju dan terjadi tabrakan. Tabrakan itu yang memicu Hari kesal dan memukuli warga yang mobilnya diduga memicu tabrakan karena maksa melintasi lampu merah.
Anggota Tim Advance Paspampres Kepresidenan, Hari Misbah. Foto: Dok. Istimewa
Hari mengaku pada waktu kejadian dia tidak sedang bertugas melakukan pengawalan. Sedangkan pengemudi mobil saat kejadian merupakan seorang sopir rental.
"Kalau mukul, saya akui yang salah. SIM korban yang membawa adalah sopir rental, bukan saya. Sekarang SIM sudah dikembalikan," katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku bukti pemukulan tersebut dari hasil rekaman CCTV. Terlebih, kejadian tak jauh dari rumah pribadinya.
ADVERTISEMENT
"Dia (Hari) itu tidak dalam tugas pengawalan saat kejadian. Ada bukti CCTV. Tugas saya melindungi warga yang dipukuli," kata Gibran.
Ditegaskan Gibran permintaan maaf tidak cukup. Terlebih, permintaan maaf baru dilakukan setelah viral di medsos.
Sebelumnya, merespons pemukulan itu, Gibran mencuit pendek dan tegas, "Saya cari orangnya."