Viral Buku Pelajaran IPA Sebut Virus Corona Tak Bahaya, Ini Kata Disdik Demak

28 Juni 2021 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beredar video yang memperlihatkan materi buku paket pelajaran IPA yang menyebutkan virus corona tidak berbahaya. Dalam video itu, terdengar suara pria membacakan isi buku paket IPA Kelas 8 SMP.
ADVERTISEMENT
Belum ada informasi lokasi pengambilan video tersebut. Akan tetapi, unggahan itu menjadi perhatian warganet di Demak, Jawa Tengah.
"Assalamualaikum, corona virus itu sudah ada sejak dulu. Ini coba lihat di buku paket anak belajar siswa-siswa belajar buku IPA untuk kelas 8 semester dua," ujar pria dalam video itu.
Pria itu mengatakan, buku materi tentang virus corona diterbitkan tahun 2017. Materi itu termaktub dalam BAB II tentang gangguan sistem pernafasan manusia.
"Ini yang pertama influenza, tonsilitis, penyebabnya ini sudah tertulis ini di sini, penyebabnya ini adalah corona virus. Ini sudah ada sejak zaman dahulu anak-anak sudah tahu. Yang kedua faringitis ini penyebabnya juga corona virus sudah ada sejak dulu. Rak sah (enggak usah) terlalu mencekam," imbuh pria itu.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Eko Pringgo Laksito membenarkan dalam video tersebut merupakan buku paket pelajaran IPA kelas 8 semester 2.
"Iya memang ada materi itu di Buku Paket IPA kelas 8 semester 2. Berkaitan dengan pengetahuan virus sebagai penyebab sakit, memang sudah lama dikenal di dunia ilmu pengetahuan, termasuk virus corona tersebut,” ujar Eko kepada kumparan, Senin (28/6).
Namun, kata dia, virus corona yang saat ini hampir menginfeksi seluruh dunia dan menjadi pandemi merupakan jenis atau varian baru.
"Sedangkan kondisi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini adalah sudah menjadi wabah atau pandemi yang sudah banyak menyerang korban, maka ditemukan sebagai varian baru dan menjadi perhatian dunia,” tegas dia.
ADVERTISEMENT
Eko pun meminta masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar memutus mata rantai penularan virus corona.
"Masyarakat agar tetap waspada dengan mematuhi prokes yang telah ditetapkan pemerintah, karena COVID-19 sudah mewabah dan menyerang ribuan orang," imbuhnya.