Viral Bus Transjakarta Berhenti di Tengah Rel Kereta, Penumpang Berhamburan

1 Juni 2021 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalur transjakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalur transjakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Viral video di media sosial memperlihatkan satu unit bus Transjakarta yang terhenti di tengah perlintasan kereta api di kawasan Halimun, Jakarta Pusat. Dalam video itu, penumpang berhamburan keluar bus.
ADVERTISEMENT
Itu bukan tanpa sebab. Sirine tanda kereta akan melintas sudah berbunyi. Pintu perlintasan juga sudah tertutup.
Terkait peristiwa itu, PT Transjakarta menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (31/5). Bus yang mengalami gangguan merupakan armada bus operator Mayasari Bakti dengan nomor body MYS 18194 rute Manggarai – Blok M (6M).
Saat itu, bus melintas dari arah Tosari dengan kondisi lampu perlintasan kereta sudah berwarna hijau. Namun, saat bus sedang melintas tepat di atas rel kereta api Halimun, Jakarta Pusat, roda bus tiba-tiba terhenti.
Tidak lama kemudian terdengar bunyi sirine kereta api yang mengakibatkan penumpang yang berada di dalam bus panik dan langsung berinisiatif turun untuk menyelamatkan diri dari dalam bus menggunakan pintu depan dan tengah.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyampaikan, setelah semua penumpang bus telah turun, dengan sigap petugas patroli yang berada di lokasi kejadian dan dibantu oleh warga setempat untuk mendorong bus tersebut agar bisa melintasi rel.
Setelah bus berhasil keluar dari rel, penumpang kembali naik ke dalam bus dan melanjutkan perjalanan.
"Insiden ini dipastikan bukan karena adanya kerusakan pada bus," kata Sardjono dalam keterangannya, Selasa (1/6).
Dia memastikan, Transjakarta melalui tim operasional dan tim teknik akan melakukan investigasi lebih lanjut. Penyebab kejadian saat ini tengah diselidiki oleh pihak terkait.
"Pramudi yang bertugas saat itu juga turut diberikan sanksi," ucap dia.