Viral Cuitan Konsumen Marah Dipanggil 'Kakak' oleh Pengemudi Ojol

Ilustrasi ojek online. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Cuitan konsumen ojek online (ojol) yang mengeluhkan soal sapaan pengemudi ojol kepadanya viral di media sosial. Dia tidak terima dipanggil dengan sebutan 'Kakak' oleh pengemudi.

Unggahan tersebut mendapat beragam respons hingga akhirnya viral. Akun Twitter konsumen yang mengunggah keluhan tersebut sudah tidak dapat diakses. Namun jejak digitalnya masih dapat dibaca oleh warganet karena disimpan oleh akun Twitter @tubbirfess melalui tangkap layar.

"Aku bukan Kakak mu. Aku berikan kamu uang jadi kamu hanya perlu memberikan makanannya. Tidak perlu bersikap kurang atau lebih," terjemahan dari tulisan konsumen yang mengadu dalam Bahasa Inggris.

Pihak Grab Indonesia, selaku perusahaan yang menaungi pengemudi ojol yang bersangkutan, memberikan responnya pada 3 Juli lalu.

Pihak Grab Indonesia mengatakan, bahwa pihaknya menyayangkan kejadian yang dikeluhkan oleh pelanggan dan memohon untuk diberi keterangan lebih lanjut agar dapat mereka proses.

Namun ternyata warganet beramai-ramai membela pengemudi ojol dan meminta Grab Indonesia untuk tidak memberikan sanksi kepada pengemudi tersebut, karena dinilai tidak bersalah.

Setelah menerima banyak masukan, akhirnya pihak Grab Indonesia mengatakan bahwa pengemudi yang bersangkutan masih bekerja sebagai mitra mereka dan tidak ada sanksi pembekuan akun.

"Halo Kak dan teman-teman semuanya, Terima kasih atas masukan dan perhatiannya ya. Sebagai info, saat ini akun mitra pengemudi yang bersangkutan masih dalam keadaan aktif & bisa melakukan pekerjaan seperti biasa ya kak," tulis pihak Grab Indonesia melalui akun resmi di Twitter, (5/7).

****

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)