Viral Dewi Persik Nyanyi di Acara Sunatan di Kudus, Polisi Gelar Pemeriksaan

24 Mei 2021 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi dangdut  Dewi Perssik saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/1). 
 Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi dangdut Dewi Perssik saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/1). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Viral sebuah video yang menunjukkan hajatan khitanan dihadiri pedangdut Dewi Persik. Video itu disebut berada di Kudus, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, terlihat berbagai kerumunan warga yang menonton Dewi Persik. Polisi pun langsung mengusut dugaan adanya pelanggaran protokol kesehatan.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, pihaknya telah memanggil beberapa orang terkait kasus ini.
"Kami sudah mengambil keterangan dari beberapa orang terkait ini Termasuk EO, yang punya hajat, warga dan juga kepala desa yang mengetahui dan hadir acara itu," ujar Adit kepada kumparan, Senin (24/5).
Adit menjelaskan, mulanya acara hajatan yang digelar di salah satu gedung itu berlangsung dengan tertib dan kondusif.
"Hasil dari keterangan yang kita dapatkan bahwasanya rangkaian kegiatan itu awalnya kan dari hajatan sunatan di gedung," jelas dia.
"Gedung itu kapasitasnya 1.000 orang kemudian undangan dibagi 2 gelombang masing-masing gelombang dihadiri 200 dengan menerapkan prokes dan diawasi oleh satgas COVID-19. Awalnya seperti itu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Namun, saat acara rampung tuan rumah mendapatkan kabar bahwa Dewi Persik datang. Artis dangdut itu, sebut dia, merupakan teman dari sohibul hajat atau tuan rumah.
"Kemudian selesai acara sekitar pukul 16.30 WIB, Dewi Persik datang ia diundang sebagai tamu bukan untuk mengisi acara, tapi karena teman jadi nyumbang 2 lagu. Itu pun dadakan untuk internal keluarga saja sebenarnya. Tapi mungkin ada masyarakat situ yang tahu dan langsung masuk itupun enggak banyak sekitar 60 orang," jelas dia.
Saat ditanya adalah pelanggaran prokes dalam acara tersebut dia enggan menjawab secara jelas. Menurutnya, acara berlangsung dengan tertib meski ada yang tidak menggunakan masker.
"Ya sebenarnya kita masih dalami ya, memang ada yang pakai masker. Tapi kalau kerumunan saya kira enggak terlalu ya. Itu juga karena masyarakat yang berkumpul. Eonya juga sudah memberhentikan musik saat acara karena takut," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bupati Kudus Hartopo mengaku telah berkoordinasi dengan Kaporles Kudus terkait hajatan yang viral karena melanggar protokol kesehatan.
"Semua pihak yang terlibat dalam hajatan kemarin akan dipanggil ke Polres Kudus," ujar Hartopo, Minggu kemarin.