Viral Foto Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Demo Rusuh di AS Rusak Properti

1 Juni 2020 14:27 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viral pria bertato peta Indonesia ikut unjuk rasa di Amerika Serikat. Foto: Dok. Rainey Arthur Backues
zoom-in-whitePerbesar
Viral pria bertato peta Indonesia ikut unjuk rasa di Amerika Serikat. Foto: Dok. Rainey Arthur Backues
ADVERTISEMENT
Sebuah foto yang memperlihatkan seorang pria bertato peta Indonesia ikut unjuk rasa untuk protes kematian George Floyd di Philadelphia, Amerika Serikat, viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang juga dimuat di media The Inquirer itu, pria tersebut memakai topi berwarna putih dan celana pendek hitam. Ia terlihat sedang memegang benda untuk merusak properti.
Yang menjadi perhatian warganet adalah tato peta Indonesia yang ada di lengan kanan pria tersebut. Sejumlah warganet menyebut pria tersebut merupakan orang Indonesia.
Setelah foto tersebut viral dan menuai kontroversi, pria yang ada dalam foto tersebut memberikan klarifikasi melalui akun Facebook dan Instagram. Nama akun tersebut adalah Rainey Arthur Backues.
Viral pria bertato peta Indonesia ikut unjuk rasa di Amerika Serikat. Foto: Dok. Istimewa
"Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir. Jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa apa yang diwakili di sana sangat berbeda dengan saya," tulis akun tersebut pada Senin (1/6).
ADVERTISEMENT
Ia mengaku pergi naik sepeda melalui Center City sebelum ikut protes. Awalnya, ia mengunggah foto tersebut untuk mendokumentasikan bagi orang-orang yang tidak keluar rumah.
"Ini membantu menjelaskan mengapa saya tidak menutupi identitas saya di foto," tambahnya.
Kemudian, ia mulai merasakan kemarahan atas kematian George Floyd. Bahkan ia merasa sakit hati atas ketidakadilan yang kerap ditujukan kepada orang kulit berwarna, termasuk dirinya sendiri.
"Namun, saya sekarang menyesal bahwa kemarahan dan dorongan saya yang dibenarkan untuk tidak tinggal diam terlalu cepat berubah menjadi gerakan untuk menghancurkan properti," tegasnya.
Selain mengakui kejadian dalam foto tersebut, ia juga meminta maaf kepada gerakan Black Lives Matter serta komunitas masyarakat Indonesia yang berada di Philadelphia. Ia juga memberikan keterangan soal tato pulau Indonesia yang dipertanyakan warganet.
ADVERTISEMENT
"Karena salah satu tato saya menunjukkan pulau-pulau Indonesia (saya adalah warga negara AS yang dinaturalisasi, tetapi saya lahir di Pulau Jawa)," ujarnya.
Ia juga mengatakan tak menjarah dan tak membawa pulang barang seperti sneakers yang dituduhkan warganet. Ia menambahkan, jalanan yang tertangkap kamera dalam fotonya sudah dipenuhi dengan pakaian dan sepatu.
"Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua komunitas yang telah terkena dampak negatif dan dipermalukan. Saya bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakan saya. Saya telah belajar banyak dari kejadian ini," tegasnya.
Klarifikasi pria bertato peta Indonesia melalui akun Facebooknya. Foto: Facebook / Rainey Arthur Backues
Terkait dengan foto tersebut, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan pria tersebut bukan WNI melainkan warga negara Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Dari informasi yang kita himpun, yang bersangkutan adalah warga negara Amerika Serikat," kata Judha, Senin (1/6).
kumparan sudah menghubungi Rainey Arthur Backues melalui Facebook dan Instagram soal postingan tersebut. Akan tetapi pihak yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.