Viral Kafe di Jepara Gelar Live Music di Tengah Corona, Lalu Dibubarkan Polisi

12 September 2020 17:09 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi live music. Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi live music. Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah kafe di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, menggelar live music di tengah pandemi corona. Banyak kerumunan pemuda yang terlihat tidak menggunakan masker sembari berjoget.
ADVERTISEMENT
Video kerumunan live music itu viral di media sosial. Tidak sedikit netizen yang mengecam aksi tersebut.
Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, membenarkan kejadian itu. Menurut dia, live music yang digelar di salah satu kafe tersebut terjadi pada 9 September 2020.
"Kemarin kita bubarkan dan pemiliknya sudah kita ingatkan untuk tidak melakukan seperti itu lagi, untuk memperhatikan protokol kesehatan," kata Nugroho kepada kumparan, Sabtu (12/9).
Menurut Nugroho, awalnya pemilk kafe bermaksud mendatangkan grup musik akustik lokal Jepara yaitu band SKAUSTIK untuk menghibur pengunjung kafe.
Adapun live music tersebut mulai sekitar pukul 19.15 WIB. Pada saat itu kafe sudah ramai pengunjung sehingga pada pukul 19.30 WIB pemilik kafe berinisiatif untuk menutup pintu gerbang masuk.
ADVERTISEMENT
"Karena melihat masih banyak pengunjung yang berada di luar kafe yang akan masuk, sehingga pada saat itu tidak ada pengunjung yang masuk kafe lagi dan hal tersebut di luar perkiraan dari pemilik kafe," kata dia.
Nugroho mengatakan melihat situasi yang kurang kondusif dan memperhatikan saran dari Kapolsek Tahunan karena masih dalam masa pandemi virus COVID-19, pukul 21.00 WIB pemilik kafe memberhentikan acara tersebut.
Lebih lanjut Nugroho juga mengatakan pemilik kafe kemudian berinisiatif menutup kafenya terlebih dahulu selama 3 hari ke depan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)