Viral Kakek di Payakumbuh Nabung ke Bank Bawa Uang Rp 82 Juta Dalam Karung
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kakek yang ada di dalam video tersebut bernama Palyuri (82). Ia menyetorkan uang tersebut ke Bank Nagari di Kota Payakumbuh untuk ditabung.
Salah satu keluarga Palyuri, Anton, mengatakan uang tersebut dikumpulkan dari hasil bekerja sebagai pencuci piring. Palyuri atau yang akrab disapa Biyok merupakan seorang tuna rungu.
"Biasanya ia bekerja sebagai pencuci piring di tempat-tempat pesta pernikahan di Payakumbuh. Uang tersebut pun juga bukan dari hasil mengemis karena ia sering kerja sebagai pencuci piring, meskipun kadang juga ada dikasih oleh orang tanpa ia minta," kata Anton kepada Antara, Minggu (21/2) malam.
Awal mula kakek viral
Lurah Tigo Koto Diate, Musleniyetti mengatakan, informasi soal Biyok yang disebutkan tak mendapatkan perhatian dan bantuan, viral. Berawal dari situ, aparat mendatangi lokasi tempat tinggal Biyok.
ADVERTISEMENT
"Setelah dicek dan datang ke lokasi, ternyata terjadi misinformasi dan malahan ditemukan fakta baru bahwa ia memiliki uang yang disimpan di dalam tumpukan kain di rumahnya," ujar Musleniyetti.
Sejumlah uang milik Biyok disimpan di karung berukuran 50 kilogram dan satu kaleng. Melihat fakta tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan keluarga untuk menyarankan uang tersebut ditabung di bank.
"Sebab kalau tidak, akan berisiko terhadap keselamatan dan kenyamanannya," tambahnya.
Bank Nagari butuh dua hari untuk menghitung uang Biyok
Salah satu pegawai Bank Nagari, Eko mengatakan pihaknya telah menghitung seluruh uang yang disetorkan Biyok. Pihak bank butuh waktu dua hari untuk melakukannya. Total uang milik Biyok Rp 82 juta.
"Besaran uang yang kami hitung mulai dari uang pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 dengan jumlah penghitung delapan orang pada hari Kamis (18/2) dan 12 orang pada hari Jumat (19/2)," katanya.
ADVERTISEMENT