Viral Kisah Kakek Ojol di Sukoharjo Dibegal, Motor dan Duit Rp 900 Ribu Raib

8 Juni 2021 19:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yadi Raharjo (56) tak pernah menyangka menjadi korban begal di area persawahan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6) dini hari.
ADVERTISEMENT
Driver ojek online (Ojol) GoJek asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Jateng ini korban ini kehilangan sepeda motor dan tas berisi uang senilai Rp900.000. Bahkan, korban mengalami luka di bagian pelipis mata. Hingga kini kondisi korban masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Salah satu rekan korban, Hari Trambul mengatakan kejadian itu bermula saat Yadi menerima orderan ojek secara offline dari pintu timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB.
Pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo. Tak berfikir lama, korban menuruti permintaan pelaku.
"Pelaku minta orderan offline menghampiri pak Yadi dan minta diantar ke Daleman, Baki," kata dia.
Pelaku saat itu, kata dia, menyampaikan tidak punya handphone sehingga pemesanan dilakukan secara offline. Bahkan, saat pesan ojek offline pelaku hanya bisa membayar Rp30.000. Sedangkan korban meminta tarif Rp40.000.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya disepakati tarif Rp30.000. Tak ada rasa curiga saat korban mengantarkan pelaku ke wilayah Daleman tersebut," ucap dia.
Namun demikian, sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki.Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik lagi di jalur sebelumnya.
"Ketika mau putar balik ini, dari arah belakang pelaku langsung menghujamkan pukulan. Sampai akhirnya pelaku dan pak Yadi terjatuh," terang dia.
Dikatakannya, pelaku kembali menghujamkan pukulan ke bagian pelipis korban. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.
"Barang korban Honda Revo Nopol AD 2857 VV, tas berisi uang Rp900.000 dan HP dibawa kabur pelaku," kata dia.
Ia menambahkan korban ditolong warga yang kebetulan lewat di jalan dan dibawa ke Puskesmas lalu menuju ke Polsek Baki membuat laporan. Sebagai bentuk simpati pada korban GoJek ada yang menggalang dana di medsos.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Baki Iptu Azhar Helmi mengatakan saat ini polisi memburu pelaku begal. melakukan penyelidikan.
"Ya benar ada kejadian itu. Kami masih buru pelaku," kata dia.