Viral Laptop Dicuri lalu Diganti Kertas 1 Rim di Bus Jurusan Malang-Semarang

17 Februari 2020 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laptop dicuri diganti kertas 1 rim. Foto: Dok. Aqilla Firdhauzi
zoom-in-whitePerbesar
Laptop dicuri diganti kertas 1 rim. Foto: Dok. Aqilla Firdhauzi
ADVERTISEMENT
Cerita nahas dialami oleh wanita asal Malang, Jatim. Laptopnya dicuri di dalam bus jurusan Malang-Pati-Semarang. Laptop tersebut, oleh si pencuri, diganti dengan satu rim kertas. Ia menceritakan kejadian itu ke media sosial hingga viral.
ADVERTISEMENT
Korban yang bernama Aqilla Firdhauzi (26) mengatakan, ia berangkat dari Malang pada 11 Februari 2020 pukul 19.30 WIB. Ia duduk di bangku nomor 29. Ia menaruh tasnya yang berisi laptop di depan kaki.
"Sekitar jam 12.00 malam ada pemberhentian ke rumah makan di Tuban, Jatim. Aku tidak ingat nama rumah makannya," ujar Aqilla kepada kumparan, Senin (17/2).
Laptop dicuri diganti kertas 1 rim. Foto: Dok. Aqilla Firdhauzi
Ia memindahkan tasnya ke bangku yang ia duduki sebelum turun dari bus. Sampai di rumah makan, petugas restorannya menanyakan tiket sebagai voucher makan. Ia tidak membawa tiket yang dimaksud. Lalu, ia kembali ke dalam bus untuk mengambilnya.
"Pas balik ambil tiket, aku lihat ada dua orang cewek yang tidak turun makan. (Mereka) duduk di jajaran kursi depan semua. Aku tidak curiga karena mereka pada tidur," tambah Aqilla.
ADVERTISEMENT
Setelah makan sekitar 30 menit, ia kembali ke bangkunya. Ia meletakkan kembali tasnya di kaki.
"Aku tidak merasa aneh karena ya memang tidak ada yang aneh di tasku. Tetap terasa berat," tutur Aqilla.
Sekitar pukul 05.00 (12/11), ia sampai di lokasi tujuan, Pati, Jateng. Ia menambahkan, busnya mengalami keterlambatan 2 jam dari biasanya. Ia menyebut kecelakaan di jalur Pantura menjadi penyebabnya.
Ketika sampai hotel, wanita yang berprofesi sebagai desainer dan ilustrator itu belum curiga laptopnya dicuri. Ia juga tidak mengecek kembali karena memang tidak ada perubahan berat di tasnya.
"Sekitar jam 15.00 sore, mau ambil laptop, kaget kalau itu bungkusan plastik item kayak barang yang mau dipakai. Rapi banget bungkusannya, isinya kertas 1 rim," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Sudah (rasanya) lemes deh pas (tahu) itu. Aku langsung bikin postingan ke Komunitas Peduli Malang di Facebook," tutupnya.