Viral Mantan Polisi AS Pembunuh George Floyd Diusir saat Belanja

22 Juni 2020 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga melintasi mural dengan gambar wajah George Floyd di Taman Mauer, Berlin, Jerman. Foto: Odd ANDERSEN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga melintasi mural dengan gambar wajah George Floyd di Taman Mauer, Berlin, Jerman. Foto: Odd ANDERSEN / AFP
ADVERTISEMENT
Salah satu mantan polisi pembunuh pria kulit hitam George Floyd diusir dari supermarket ketika tengah belanja di Minnesota, Amerika Serikat, Sabtu (20/6).
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (19/6), J. Alexander Keung (26) ditangguhkan penahanannya usai membayar jaminan USD 750.000 atau setara Rp 10 miliar. Selama proses persidangan, Lane akan menjadi tahanan luar usai membayar jaminan tersebut. Setelah vonis keluar, dia akan menjalani hukumannya, sementara uang jaminan akan dikembalikan.
Keesokan harinya, Keung tampak berbelanja di Cub Foods. Akan tetapi, kehadirannya tak diterima oleh salah satu pelanggan dan langsung menghardiknya.
Dalam video yang diunggah pengguna Twitter @Jk3rd, Keung yang datang bersama rekannya, tampak memakai memakai topi dengan kaus dan celana panjang abu-abu. Video itu kemudian menjadi viral dengan di-retweet sebanyak 44.800 kali dan disukai hampir 80 ribu kali.
Meski demikian, aksi yang dilakukan wanita itu menimbulkan pro dan kontra Dari 4.500 komentar, pendapat netizen terbelah dengan menilai Keung memiliki hak belanja karena telah dibebaskan bersyarat, tetapi banyak pula yang menilai hal itu sebagai sanksi sosial baginya.
ADVERTISEMENT
“Jadi, kamu keluar dari penjara dan belanja dengan nyaman di Cub Foods seolah-olah tidak melakukan apa pun,” ujar seorang wanita dalam video seperti dikutip Independent, Senin (22/6).
“Apakah kamu berpikir orang-orang tidak akan mengenalimu? Kamu dengan tenangnya membunuh seseorang. Kamu tidak punya hak berada di sini,” lanjutnya.
Mendapati seseorang yang mengkonfrontir dirinya, Keung tampak lebih banyak terdiam. Dia lebih memilih menghindar.
“Saya mengerti. Saya hanya membeli beberapa barang dan akan langsung membayarnya,” kata Keung.
Mendengar jawaban itu, wanita yang merekam video tersebut semakin kesal.
Foto tersangka pembunuhan George Floyd ,J. Alexander Keung (tengah). Foto: Minneapolis Police Department
“Kami tidak ingin kamu membeli apa pun di sini, kami ingin kamu dipenjara,” tegasnya. “Apakah kamu tidak pernah merasa menyesal melakukannya?".
Keung sebelumnya didakwa membantu dan bersekongkol melakukan pembunuhan tingkat dua dan pembunuhan tanpa rencana tingkat dua. Dia bersama ketiga rekannya langsung dipecat dari kesatuannya setelah dinyatakan bersalah.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.