Viral Ojol Diberi Bintang 1 oleh Pelanggan karena Tak Punya Kembalian Rp 200

5 Juni 2020 17:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
ADVERTISEMENT
Maulana, seorang pengemudi ojek online (ojol) mengalami nasib malang. Sebab, mulai hari Sabtu kemarin (30/5), ia tidak bisa bekerja lantaran akunnya ditangguhkan.
ADVERTISEMENT
Akun ojol Maulana ditangguhkan karena mendapat bintang satu usai tak bisa mengembalikan uang kembalian sebesar Rp 200. Peristiwa yang menimpa Maulana itu diceritakan akun Twitter @hendralm, pada Kamis (4/6).
"Gila aja sih ngasih bintang 1 sampai akun drivernya dibekukan cuma gara-gara kembalian kurang 200 perak," ujar @hendralm.
Dalam unggahan itu @hendralm menyertakan dua buat tangkapan layar berisi kronologi yang menimpa maulana.
Unggahan tersebut kemudian menjadi perbincangan warganet di Twitter dengan ritwit mencapai lebih dari 16 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 42 ribu akun.
Maulana menceritakan apa yang ia alami kepada kumparan.
"Setelah belanja dengan total Rp 124.800 customer memberikan uang sebesar Rp 200.000 dan saya mengembalikan uang sebesar Rp 75.000, lalu saya jelaskan bahwa saya tidak memiliki 200 rupiah. Saya pikir orang tersebut sudah mengerti," ungkap Maulana kepada kumparan, Jumat (5/6).
ADVERTISEMENT
Apalagi menurutnya dia sudah merelakan uang parkir Rp 2 ribu yang tidak ditagih kepada pelanggannya. Namun ternyata esok harinya, Maulana tak lagi mendapatkan orderan. Kemudian ia memeriksa apakah akunnya bermasalah.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada akunnya, ternyata komentar dan bintang yang diberi customer tersebut menjadi penyebabnya.
"Kalau dapat bintang 1, paling lama 7 hari untuk bisa mendapatkan orderan kembali," kata Maulana.
Ojol Maulana sempat berbagi cerita ke sesama teman-teman ojek online. Akhirnya mereka sepakat untuk mendatangi pelanggan tersebut untuk menjelaskan keadaannya.
Ilustrasi ojek online. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Awalnya sang pelanggan sempat bersikeras. Namun, setelah melalui mediasi dengan ojek online lainnya, pelanggan itu pun akhirnya meminta maaf dan menyesali perbuatannya kepada Maulana.
Warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan itu berharap, di tengah pandemi ini, masyarakat lebih jeli dan bijaksana dengan dampak dari sikap mereka kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya orang tersebut meminta maaf, khususnya kepada saya. Saya juga mengingatkan kepadanya untuk tidak mengulangi perbuatanya karena kita tidak tahu nasib seseorang dan keadaan orang yang mengalami dampak tindakan kita," katanya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona). Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
Saksikan video menarik di bawah ini: