Viral Pasien di Rumah Sakit di Bandung Kritis, Diduga Dicuekin Petugas

20 Mei 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi  di rumah sakit.
 Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi di rumah sakit. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebuah rekaman video yang memperlihatkan adanya seseorang pasien wanita yang sedang kritis dengan dibantu alat pernapasan beredar luas di media sosial. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di RS Hasan Sadikin Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman video, terdengar pula suara perdebatan di antara seorang pria yang mengambil video dan perawat. Pria itu yang diduga suami dari pasien itu menyebut petugas kesehatan rumah sakit telah lalai. Namun, petugas kesehatan itu meminta agar pria itu tak memutar video.
"Tah gara-gara petugas, petugas lalai," kata pria itu.
"Pak, punten pak," sahut petugas.
Pria dalam video itu kemudian mengatakan tabung gas yang digunakan sebagai alat bantu pernapasan sudah habis. Sebagai suami, dia menyatakan bakal menuntut apabila terjadi sesuatu dengan istrinya.
"Itu kan sudah habis gasnya malah caricing (diam). Pokoknya kalau ada apa apa sama istri saya kalian saya tuntut," kata dia.
Sementara itu, suami dari dari pasien, Arif Susanto membenarkan jika pasien yang muncul dalam video itu merupakan istrinya. Istrinya, sedang menderita penyakit kanker stadium 4 dan sedang menjalani perawatan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ketika dirawat, petugas rumah sakit tak melakukan pergantian tabung padahal sudah habis. Istrinya pun meninggal dunia.
"Karena oksigen abis istri gak ada (meninggal) ya pergantian tabung oksigen," ucap dia.
Arif mengaku sudah meminta petugas untuk mengganti tabung oksigen tapi tak direspons dengan cepat. Bahkan, dia pun mengaku harus tiga kali meminta agar tabung oksigen tersebut. Adapun peristiwa itu terjadi pada Senin (16/5) lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Atas adanya kejadian itu, Arif dan keluarga berharap pihak rumah sakit dapat datang ke kediamannya lalu meminta maaf.
"Ya, pengin bersangkutan datang ke rumah mohon maaf ke ibu saya anak saya terutama ke almarhum istri saya, itu aja saya gak ada punya pemikiran yang lain itu yang saya minta," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak RS Hasan Sadikin Bandung mengenai terjadinya peristiwa itu.