Viral Perjuangan Erliyana Mencari Ibunya yang Pergi Jadi TKI Sejak 2005

Ratri Handayani, ibunda Erliyana. Foto: Twitter/@ily_one1

Twitter diramaikan oleh cuitan viral akun @ily_one1 milik Erliyana Kusuma pada Minggu (16/2). Dalam utasnya, Erliyana bercerita soal ibunya, Ratri Handayani yang tak ada kabar sejak 15 tahun lalu.

"Nak, bisa enggak kamu biarin ibu kerja?" tulis Erliyana mengenang percakapan terakhirnya dengan sang ibu.

Erliyana mengatakan, ibunya pergi saat ia masih berusia sekitar balita. Kala itu ia belum mengetahui apa yang terjadi. kepada kumparan Erliayan membagikan kisahnya.

"Tahu-tahu ibu saya pamit buat kerja, terus saya bolehin. Enggak tahunya itu adalah percakapan terakhir saya dan ibu saya yang bisa saya ingat sampai sedewasa ini," ujar Erliyana kepada kumparan, Kamis (20/2).

Erliyana dalam cuitannya menggunakan Bahasa Inggris. Sebab ia berasumsi, bahwa ibunya saat ini berada di negeri seberang. Sehingga ia berharap ceritanya bisa dibaca oleh orang luar negeri.

Ratri Handayani, ibunda Erliyana. Foto: Twitter/@ily_one1

Ibu Erliyana pergi karena suatu masalah. Sejak pergi pada 2005, Erliyana benar-benar tak pernah bertemu dengan sang ibu. Pernah sesekali ia mendengar kabar burung soal ibunya.

"Seseorang melihatnya di Sha Tin, Hong Kong pada awal tahun 2019," ujar Erliyana dalam cuitannya yang viral.

Sebelum kabar tersebut, Erliyana juga pernah mendengar kabar bahwa ibunya bekerja di sebuah rumah sakit dan panti jompo di Singapura atau Malaysia.

"Kemudian dia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan perusahaan dan pergi lagi ke Cina atau Hong Kong," ujar Erliyana.

Erliyana telah melakukan pencarian ibunya lewat sosial media sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu ia menggunakan media sosial Facebook.

"Yang komen cuma Pakde saya, yang sama-sama nyari lewat Facebook," ujar Erliyana.

Setelah ceritanya viral Erliyana berharap bagi siapa saja yang memiliki informasi mengenai ibunya bisa menghubungi Erliayan lewat email pribadinya di [email protected].

Erliyana berharap bisa kembali bertemu sang ibu, banyak hal yang ingin ia ceritakan kepadanya, termasuk kepergian nenek kakeknya.