Viral Petugas RSI Ibnu Sina Bukittinggi Krisis APD, Terpaksa Pakai Jas Hujan

Ilustrasi Rumah Sakit Foto: UNSPLASH

Persediaan Alat Perlindungan Diri (APD) di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Sumbar, sangat terbatas. Informasi tersebut tersebar di media sosial. Meski bukan menjadi RS rujukan virus corona, RS tersebut tidak bisa menolak pasien dengan gejala COVID-19.

Nurfauzana, staf pelayanan informasi RSI Ibu Sina, mengatakan, ketersediaan APD hanya bisa mencukupi hingga satu minggu ke depan.

"Itu pun hanya stok masker saja. Pemerintah daerah belum memberikan bantuan karena stok untuk dikirimkan kepada RS yang menjadi rujukan juga telah menipis," ujar Nurfauzana ketika dihubungi kumparan, Rabu (25/3).

Karena keterbatasan tersebut, tenaga medis di RS tersebut menggunakan jas hujan dan memakai sisa stok masker yang ada.

Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, pihak RS juga mencoba menggalang dana untuk membeli APD, seperti masker N95 di mana harganya semakin mahal.

"Kami memposting bantuan APD tersebut kemarin Selasa (24/3) namun sampai hari ini Rabu (25/3) belum ada tanggapan dan bantuan yang masuk, sedangkan stok menipis dan di luar dijual dengan harga yang sangat mahal," tambah Nurfauzana.

RSI Ibnu Sina kini membutuhkan APD seperti cover all suit, masker N95, sepatu boots, nurse cap, kantong jenazah, gown disposable, goggles, face shield, dan hand sanitizer.

Donasi bisa dikirimkan RSI Ibnu Sina Bukittinggi yang beralamat di Jalan Batang Agam, Bukittinggi dengan menghubungi 081364987698 (Sri Febriona) atau 081363464945 (Nurfauzana).