Viral Pria Kepala Plontos 'Minta Proyek' Bawa Ular Piton ke Dinas PUPR Bandung

6 Oktober 2020 14:30 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viral pria kepala plontos 'Minta Proyek' bawa ular piton ke Dinas PUPR Bandung. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Viral pria kepala plontos 'Minta Proyek' bawa ular piton ke Dinas PUPR Bandung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Viral seorang pria di ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung datang dengan membawa seekor ular piton di pangkuannya.
ADVERTISEMENT
Video pria itu membawa ular piton viral di media sosial. Pria itu berkepala plontos sembari memaki seorang ASN di hadapannya. Ular yang dibawanya menggeliat di paha pria berkepala plontos itu.
Belakangan diketahui, pria yang dimaki pembawa piton itu merupakan Kepala Dinas PU Kabupaten Bandung Anugrah.
Sekretaris Dinas PUPR Bandung Barat Edi Setiadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (6/10) lalu. Adapun pria berkepala plontos itu berinisial JH.
Menurut Edi, JH dan dua orang lainnya datang dan bertemu dengan kepala dinas membawa seekor ular, diduga meminta proyek. Edi tak tahu persis siapa tiga orang itu. Namun, aksi itu tak berlangsung lama sebab Satpol PP Pemkab Bandung Barat segera mendatangi lokasi.
"Dia mengejar Pak Kadis, terus masuk ke ruangan sambil bawa ular. Setelah selesai Pak Kadis langsung keluar terus salat. Setelah itu pergi lagi ke agenda dinas," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Adapun berdasarkan rekaman video berdurasi sekitar 1 menit yang beredar, terlihat pelaku berkepala plontos itu menggebrak meja di hadapan Anugrah. Pelaku mengaku sudah dua tahun tak mendapatkan proyek.
"Mau kasih pekerjaan, enggak? Dua tahun saya belum pernah dikasih pekerjaan di PU," kata dia.
"Pak Kadis sudah bilang tidak ada (pekerjaan), tidak kasih ke saya, gak apa-apa. Tapi kalo saya lihat di lapangan Dinas PU ada pekerjaan, orang lain yang dapat (proyek) saya ga dikasih, Pak Kadis berhadapan dengan saya," lanjut dia.
"Saya belum bisa menentukan, kan pekerjaan bukan punya saya," jawab Anugrah.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)