Viral Seorang Kakek di Garut Minum Darah Sapi Kurban

1 Agustus 2020 19:13 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viral seorang kakek di Garut minum air darah sapi kurban. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Viral seorang kakek di Garut minum air darah sapi kurban. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Kabupaten Garut saat ini tengah heboh. Kehebohan tersebut lantaran beredarnya sebuah video dengan durasi 10 detik. Bukan video macam-macam, tapi isinya adalah lelaki lanjut usia yang minum darah sapi kurban.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, pria yang telihat sudah beruban tersebut tampak jongkok di depan sapi yang baru saja disembelih. Tangannya tampak dijulurkan ke bagian leher sapi yang sedang mengeluarkan darah.
Setelah beberapa saat, lelaki tua tersebut kemudian menarik tangannya. Ia menggenggam sebuah gelas dan berisi penuh darah yang diambil dari sapi yang baru disembelih dan langsung berdiri lalu meminumnya di hadapan warga yang ada di sekitar lokasi penyembelihan.
Aksi tersebut terekam gawai milik warga. Kini videonya menyebar di media sosial dan aplikasi perpesanan. Aksinya pun menjadi perbincangan warganet.
Dari penelusuran yang dilakukan, aksi lelaki tua tersebut terjadi pada Jumat (31/7), tepat di monetum perayaan Idul Adha.
Hakim (24), salah seorang wara Kecamatan Tarogong Kidul menyebut bahwa kejadian tersebut memang di Kabupaten Garut.
ADVERTISEMENT
“Tepatnya di Kampung Seni, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul. Itu di tempat teman saya. Pas Idul Adha,” ujarnya.
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji membenarkan ada seorang paruh baya yang menenggak darah sapi kurban. Menurut penelusurannya, kakek-kakek itu memiliki kelainan jiwa.
"Kurang sehat orangnya. Depresi akibat ditinggal istrinya," ujar Wahyono.
Wahyono mengatakan polisi akan berkunjung ke rumah kakek-kakek itu untuk memintai keterangan lebih lanjut. Namun, dia belum bisa memastikan apa langkah selanjutnya yang dilakukan polisi terhadap kakek itu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)