Viral Tukang Buah di Sumut Diminta Jual Buah Naga 1 Kg Rp 7 Ribu

2 November 2020 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buah naga. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah naga. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang menunjukkan pedagang buah di Medan adu mulut dengan seorang pria viral di media sosial. Seorang pria dalam video itu memaksa pedagang menjual buah naga seharga Rp 7 ribu per kilogram. Padahal, harga buah naga Rp 23 ribu per kilogramnya.
ADVERTISEMENT
Di video berdurasi 2 menit 19 detik yang beredar, tampak cekcok antara pria yang hendak beli buah naga dengan harga Rp 7 ribu itu dengan sang penjual, yang merupakan ibu-ibu.
"Ini gaes, dia mau beli buah naga, uangnya Rp 7 ribu, kubilang enggak dapat, dia marah-marah, ngamuk-ngamuk dia gaes. Uangnya Rp 7 ribu sementara (buah) naga sekilo Rp 23 ribu, dia ngamuk-ngamuk gaes," ucap penjual yang memvideokan aksi tersebut.
Tak terima dengan ucapan pedagang buah itu, pria tersebut mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat yang menjaga lapak buah dan rumahnya.
"Aku ngutip bulanan sama kau. Jadi kau pikir, kami jaga rumah kau ini gratis,"ujarnya.
Tak terima ucapan itu, wanita penjual buah menimpalinya. Dia mengaku selama ini punya izin usaha.
ADVERTISEMENT
"Aku ada izin usahaku dari kantor lurah,” teriak wanita itu.
Terjadi perdebatan antar keduanya. Mereka saling melontarkan kata-kata kotor.
Setelah ditelusuri peristiwa itu ternyata terjadi di kedai buah yang berada di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumut.
Video itu direkam pemilik toko buah bernama, Yanti Br Limbong (36) pada Minggu (1/11). Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya yang meladeni pria itu adiknya.
Yanti saat itu sedang mandi di rumahnya yang kebetulan berada di depan lapak buahnya.
“Dia mau beli buah naga, uangnya cuma Rp7 ribu. Adikku bilang nggak dapat terus aku keluar. Aku nanyanya bagus-bagus. Ada apa, bbang? Langsung dia cakap kotor, dimaki-makinya awak,” ujar Yanti kepada wartawan, Senin (2/11).
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Yanti mendapat penjelasan dari adiknya bahwa pria itu mengamuk dan tidak terima niatnya membeli buah naga ditolak.
“Lalu habis ngamuk dia pulang, terus datang lagi bawa kawan. Dia datang 2 orang, tapi kawannya enggak ngapa-ngapain,” ujar Yanti.
Setelah datang bersama rekannya, kata Yanti, pria itu lalu marah-marah lagi, hal itulah yang kemudian membuat Yanti memvideokan kejadian itu. Usai memvideokan kejadian itu dia sempat memberikan buah naga kepada pria tersebut.
“Maka kukasih, bukan karena aku takut [tapi karena] dia nggak mau pulang sementara pembeli awak banyak. Malas aku meladeninya. Maka kukasih yang besar (buah naga), kira-kira (beratnya) hampir sekilo,” ujarnya.
Terkait viralnya video ini, Yanti mengatakan sempat direspons pihak kepolisian yang mendatangi rumahnya untuk menyelidiki dugaan pemerasan yang dialaminya. Namun, polisi meminta Yanti untuk membuat laporan resmi agar kasus ini segera diproses.
ADVERTISEMENT
“Silakan buat LP (laporan polisi) ke Polsek dan segera dilidik (diselidiki) oknumnya,” ujar Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edi Safari.